Relasi Nasional | Banten - Menerima surat elektronik yang nyasar -- entah siapa pengirnya ---/seperi sudah biasa dalam dunia online -- yang kutipan selengkapknya seperti dibawah ini. Tak juga jalas apa maksudnya, tapi hasrat menerimanya sebagai itikat baik, pasti lebih bijak, apalagi bisa memanfaatkannys semacam saran atau sindiran untuk kita yang membacanya bisa mengkoreksi diri.
Setidaknya menerima surat tak bertuan ini dapat juga dijadikan bahan renungan atau masukan bahkan kritik maupun sindirin seperti sanepo yang acap dilakukan dalam budaya kita.
Kutipan selengkapnya dari surat itu seperti berikut ini. Tentu saja maksud untuk meneruskan kepada publik ini sekaligus ingin memohonkan pendapat untuk memberi pencerahan dalam memahami maksud dan artinya :
"Orang yang tidak pandai bersyukur itu pasti tamak, rakus, pelit dan egoistis. Orang yang sombong itu pasti tidak bijak. Angkuh, tak suka mendengar apalagi mau menerima pendapat orang lain.
Orang tamak itu tak sekedar ketika makan, tapi juga tamak pada kekuasaan, kesenangan lain secara berlebihan.
Manusia yang bodoh itu adalah mereka yang merasa lebih pintar dari orang lain. Biasanya dia pun tinggi hati. Tak ugahari. Dan suka sekali untuk gemar pamer, sekedar ingin meyajinkan orang lain tak memiliki kelebihan seperti yang dimiliki dirinya.
Orang yang tak percaya pada dirinya sendiri memiliki kegemaran untuk lebih banyak tampil pada semua peluang dan kesempatan, tanpa perduli dengan siapa saja dia sedang berhadapan.
Banten, 31 Juli 2021