Foto : dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG Anggota DPRA F-PKS melakukan kunjungan ke RSUD Fauziah Bireuen Relasi Nasional | Bireuen - Dalam rangka menjalankan Reses II, Anggota DPRA F-PKS dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG melakukan kunjungan ke RSUD Fauziah Bireuen guna menjenguk dan memotivasi pasien yang terdampak virus covid-19.
Selain itu, ia juga ikut menyemangati petugas kesehatan yang selama ini berjibaku dan bertugas di ruangan rawat Pinere (Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging) agar tetap semangat menjalankan tugasnya di tengah musibah besar ini.
“Kunjungan saya ke RSUD Bireuen kedua kali ini sebagai bentuk panggilan jiwa, disamping memberi motivasi kepada tenaga medis. Saya juga ikut memberi semangat untuk penyembuhan bagi pasien yang kini dirawat di ruangan Pinere Rumah Sakit,” katanya.
Untuk ruangan satu, ada 16 pasien yang dirawat, ditambah ruangan kedua dan terdapat 12 pasien, dan merupakan tenaga kesehatan Bireuen yang juga ikut terpapar virus Carona yang kini sedang menjalani perawatan.
Tujuannya, sambung dr Purnama Setia Budi, untuk melihat, memberi motivasi kepada pasien-pasien yang sedang sakit, supaya mereka lekas sembuh, dan bisa membuktikan kalau mereka itu bisa sembuh.
"Saya juga baru siap melakukan Isolasi Mandiri selama tiga minggu, tapi Insya Allah hari ini saya sudah sehat kembali dan bisa turun langsung ke Bireuen, menyemangati tenaga medis,” sebutnya.
Harapan utama, lanjutnya, sapaya kasus virus Carona yang meningkat saat ini bisa diturunkan, ikut berusaha bersama, termasuk peran masyarakat sendiri untuk saling menjaga kebersihan, jaga jarak ikut mengenakan masker.
“Bagi masyarakat yang ada gejala batuk atau demam, maka dapat langsung memeriksa atau berobat ke Pusksemas terdekat, atau rumah sakit terdekat agar segera dapat diobati, sehingga dapat mengantisipas virus Carona,” harapnya.
Di singgung terkait isu ada warga sedang demam di rumah, petugas langsung memvonis kalau masyarakat itu terkena virus, sehingga masyarakat takut berobat, baik ke Puskesmas serta ke rumah sakit.
Menanggapi itu, dr Purnama Setia Budi SpOG mengatakan, sepertinya itu hanya kabar dari mulut ke mulut, namun tidak demikian halnya. Setiap pasien yang mengarah demam itu tetap harus dilakukan pemerikasan awal, baik pemeriksaan swab antigen, lalu diperiska PCR, sehingga akan terlihat hasilnya, ada atau tidak mengarah kalau warga tersebut terpapar virus itu.(Rel)