Foto : H. M. Fadhil Rahmi, Lc MA/Senator DPD RI Aceh
Relasi Nasional | Sawang – Senator DPD RI asal Aceh H. M Fadhil Rahmi Lc MA, atau akrab disapa Syech Fadhil, menantang para siswa kelas 6 SDN 25 Araselo, Dusun Dama Buleun, Desa Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi usai tamat nanti.
“Saya menantang para siswa ini untuk melanjutkan pendidikan hingga selesai SMA sederajat atau masuk Dayah. Bahkan bisa melanjutkan hingga ke perguruan tinggi nantinya. Saya akan membantu. Dengan catatan, harus atas kemauan dan keinginan diri sendiri serta dukungan dari orang tua,” kata Syech Fadhil.
“Jangan ada lagi yang putus sekolah,” harapnya.
Tantangan tersebut diucapkan saat melakukan kunjungan ke SDN 25 Sawang, Araselo, Dusun Dama Buleuen, Desa Riseh Tunong, Sawang Aceh Utara.
Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sawang (Himasa), perwakilan IKAT Aceh, tokoh pemuda dan masyarakat Sawang serta Camat Sawang Abdurrahman.
Dalam kunjungan ini diketahui, masih banyak siswa di pedalaman Sawang yang tidak melanjutkan Pendidikan ke jenjang SMP sederajat usai lulus SD.
Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya kondisi ekonomi keluarga yang rata-rata berada di bawah garis kemiskinan dan akses jarak tempuh yg jauh serta faktor lainnya.
Setiap tahunnya, banyak siswa yang akhirnya memutuskan untuk tidak lagi sekolah dengan alasan membantu orangtua di kebun.
Tahun ini, jumlah siswa kelas 6 di SDN 25 Sawang berjumlah 12 orang.
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengubah kehidupan masyarakat di Sawang menjadi lebih baik di masa depan.
“Karena yang mampu mengubah Sawang adalah masyarakatnya sendiri. Yang mampu mengubah kehidupan keluarga adalah anak-anaknya sendiri. Salah satunya melalui Pendidikan,” kata Syech Fadhil.
Atas dasar ini, kata Syech Fadhil, dirinya meminta para mahasiswa yang tergabung dalam Himasa untuk memantau pendidikan ke 12 siswa kelas 6 di SDN 25 Sawang.
“Berapa orang yang mau melanjutkan Pendidikan ke Dayah mohon dicatat. Dekati para orangtuanya dan minta dukungaan. Nanti kasih tahu ke saya, kita bantu. Ini jangan ditunggu instruksi dari saya lagi,” kata Syech Fadhil yang selama ini aktif menjadi orangtua asuh untuk puluhan anak-anak di pedalaman Aceh.
Perjalanan Himasa dan Fadhil Rahmi Lc ke SD 25 Sawang turut di-posting senator muda ini di Facebook nya. Berikut unggahannya,
"Kemarin, 18 Agustus saya "minta" diajak/diundang oleh HIMASA (Himpunan Mahasiswa Sawang) Aceh Utara untuk "memperingati" Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus dengan murid-murid dan para guru SD 25 Sawang.
Mereka mengadakan kegiatan Saweu Sikula berkerjasama dengan Ikat Atjeh.
Lokasinya dan fasilitas serta infrastruktur belum merdeka.
Letaknya di pedalaman, dusun Dama Buleun/Arasilo, desa Riseh Tunong, dekat perbatasan Aceh Utara-Bener Meriah. Kurang lebih 30 KM dr jalan Nasional Banda Aceh Medan, 15 KM dari Keude Sawang, ibukota kecamatan Sawang.
Untuk masuk ke sekolah harus berjalan kaki 1 Km kurang lebih.
Smg menjadi perhatian kita bersama.
Kegiatan yg postif dari HIMASA, bagian dari usaha menggugah tanggung jawab pihak berwenang dan kita semua demi pemerataan pembangunan disegala bidang, utamanya pendidikan
Saya ditemani oleh pak Abdul Rahman (Camat Sawang), Sekjen IKAT Aceh (Mubashshirullah Bin Musa ), Konsultan Smart Gampong (Muadi Buloh dan Ismu Razali ) dan putra Sawang yg sekarang sedang merantau dan mengabdi di Sumatera Barat (Ulil Azmi),".