AJI Bireuen Sukses Gelar Raker di Laut Kuala Raja

relasinasional
25 September 2021 | 19:40 WIB Last Updated 2024-08-23T16:48:31Z

AJI Bireuen Sukses Gelar Raker di Laut Kuala RajaFoto : Pengurus AJI Bireuen sedang menggelar Raker di Laut Kuala Raja


Relasi Nasional | Bireuen - Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bireuen sukses menggelar Rapat kerja (Raker) ke-3 di Pantai Kuala Raja (25/9/2021).

Dalam Raker tersebut lahir berbagai program kerja AJI Bireuen ke depan. Antara lain, AJI Bireuen akan merekrut anggota baru, menggelar pelatihan jurnalistik dan melaksanakan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) untuk anggota AJI.

"Alhamdulillah, kurang lebihs setengah hari kita sudah melaksanakan Raker AJI Bireuen, diantara pengurus ada yang meminta UKJ dan rekruetmen anggota baru," kata Umaruddin yang akrab disapa Odi, pimpinan Radio Andyta Matang Geulumpangdua Peusangan.

Menurut Odi, rencana UKJ tersebut sudah masuk menjadi program Divisi Organisasi AJI Bireuen, sehingga pengurus akan berkomunikasi dengan pengurus AJI Nasional di Jakarta.

"Pertama, menyahuti permintaan untuk menggelar UKJ, kami akan berkomunikasi dengan AJI Nasional, kapan dan bagaimana mekanisme pelaksanaan. Apalagi masih pandemi COVID-19," kata Odi.

Alasan peserta Raker meminta UKJ sebut Odi, karena AJI Bireuen belum pernah menggelar uji kompetensi. Selama ini lanjut dia, anggota AJI Bireuen mayoritas mengikuti UKJ diberbagai daerah di Aceh.

"Anggota kita sudah ada yang utama, madya dan muda. Mereka butuh upgrade, apalagi keberadaan jurnalis yang sudah mengikuti uji kompetensi dengan berbagai jenjang yang ada, kini sudah menjadi persyarakat verifikasi media," terangnya.

Sementara itu, terkait rekruetmen calon anggota AJI Bireuen yang baru, pihaknya akan melaksanakan pengumuman terbuka diawal Oktober mendatang. Calon jurnalis yang akan direkrut berasal dari Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie Jaya dan Bireuen.

"Kita sudah bicarakan tadi, agenda sudah dibuat. Selanjutnya akan akan buka pendaftaran anggota," sebut Odi yang didampingi Sekretaris AJI Bireuen, Jalimin.

Selain itu, program AJI Bireuen juga menyentuh ranah advokasi untuk hak-hak jurnalis dalam mendapatkan informasi, sehingga tidak ada lagi kasus kriminalisasi terhadap jurnalis di sejumlah kabupaten di Aceh.

"Selain itu, ada usulan AJI Bireuen goes to campus, goes to school dan goes to pesantren dan dayah," tambah Umaruddin.

Alasan mengikutsertakan pesantren dan dayah, karena Kabupaten Bireuen merupakan kota santri, sekaligus menggerakan dunia literasi terkait jurnalistik di era 4.0 yang semakin menberikan ruang terbuka kepada publik untuk mengenal dunia jurnalis.

"InsyaAllah dengan kekompakan, keseriusan dan kerja keras semua pengurus dan anggota AJI Bireuen, semua program kerja ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan kita semua," pungkas Umaruddin.

Laporan : Ferizal Hasan
Editor : Tim Redaksi

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AJI Bireuen Sukses Gelar Raker di Laut Kuala Raja

Trending Now

iklan