Foto : Elga Safitri (Kabid. Kepemudaan DPD PKS Bireuen) dan Amar Fahmi (Ketua DPC PKS Simpang Mamplam)Relasi Nasional | Tidak dapat dipungkiri, fenomena ketika anak muda ditanya tentang cita - citanya hanya sedikit yang menjawab ingin jadi politisi. Kalau pun ada yang menjawab ingin jadi politisi maka rata - rata dalam pandangan mereka adalah menjadi presiden tanpa disadari bahwa presiden bagian dari politisi.
Kebanyakan anak muda berpandangan bahwa politik itu sangat buruk dengan sebutan yang selalu keluar dari ucapan mereka adalah politik itu kejam, politik itu kotor, politik membuat orang baik jadi jahat, politik itu teman jadi musuh, dan politik itu hanya semata memperkaya diri dengan mengumpulkan uang negara.
Mungkin anak muda tidak menyadari bahwa berdinamika di kampus atau sekolah seperti halnya dunia organisasi termasuk bagian dari politik. Namun masih banyak dari anak muda masih saja menutup diri akan partisipasi politik di dalam dunia nyata. Hal ini dapat dilihat minimnya jumlah anggota DPR RI, DPRD, dan DPRK yang keterwakilan dari anak muda
Salah satu kutipan Tokoh Indonesia Gus Dur pernah berkata bahwa "Politik adalah pekerjaan yang sangat mulia karena memperjuangkan nasib orang banyak".
Politik memang bukanlah perkara mudah tetapi sikap apatis kita terhadap dunia politik adalah lebih kejam dari orang yang menghancurkan suatu negeri. Mengapa? Karena kita telah membiarkan mereka oknum yang zalim memegang kendali untuk mengobrak-abrik tatanan kehidupan yang seharusnya dijaga dengan utuh.
Harapan terbesarnya adalah anak muda yang menjadi generasi penerus bangsa harus siap terjun dan berpatisipasi akan dunia politik. Mungkin tidak harus berada dalam barisan partai tetapi minimal anak muda hadir dan paham akan kondisi negara yang harus dijaga dan dipertahankan sampai titik darah penghabisan
Berikut Alasan Anak Muda Harus Berpolitik
Dalam tulisan ini saya ingin menguraikan sedikit alasan mengapa anak muda harus berpolitik dengan harapan setelah membaca ini mereka ikut tergerak berpartisipasi dan mengambil peran akan lahirnya perubahan melalui politik.
1. Anak Muda Generasi Penerus Bangsa, Seiring berjalannya waktu pasti semua akan tergantikan karena setiap zaman ada orangnya dan setiap orang ada zamannya. Posisi presiden, anggota legislatif, yudikatif serta jajaran politisi lainnya akan mengalami penuaan sehingga perlu adanya regenerasi dalam menunjang perkembangan zaman
Regenerasi disini bukan hanya sekadar menggantikan posisi saja tetapi anak muda harus mampu belajar dari setiap kekurangan dan kelebihan dari para politisi sebelumnya agar lahirnya inovasi baru dan semakin maju dalam dunia politik. Oleh karena itu, anak muda harus sedini mungkin (minimal umur 20 tahun) berkecimpung bersama politisi agar mampu memilah dan memilih dalam memperbaiki tatanan pemerintahan kedepan
2. Anak Muda Sangat Produktif, Bangsa Indonesia memang sedang mengalami bonus demografi hingga 2045 nantinya. Untuk itu, kehadiran anak muda lebih mendominasi daripada lainnya maka memanfaatkan momen ini sangat penting karena anak muda jauh lebih produktif dengan terus belajar dan melakukan hal bermanfaat untuk masyarakat.
Apalagi anak muda yang sudah terbiasa berkecimpung di dunia organisasi tentu mereka lebih paham akan pentingnya memanfaatkan usia muda untuk terus belajar dan berguna bagi lainnya. Seperti masa reses tiba dari anggota legislatif maka anak muda harus memanfaatkan untuk melakukan kegiatan berguna dengan ide dan aksi cemerlang
3. Memutuskan Politik Oligarki, Bisa dikatakan sistem kekeluargaan dalam kekuasaan di negeri ini masih banyak berjalan karena mereka menempatkan wewenang kekuasaan hanya sebatas golongannya saja tanpa memikirkan efektif atau tidak peraturan tersebut. Hari ini masih banyak politisi yang mengajak keluarganya terjun ke dunia politik dengan alasan meneruskan perjuangan. Sungguh hal ini sangat tidak layak jika pemerintahan dikuasai oleh keluarga.
Kekeliruan ini terus berlangsung walaupun tidak sedikit anak muda yang berorasi menolak politik oligarki. Tapi sayangnya masih sedikit anak muda yang terjun dunia politik guna memutuskan politik oligarki yang sangat mengotori demokrasi bangsa ini
4. Punya Gagasan Segar, Anak muda selalu berbicara masa depan karena mereka dipenuhi oleh jiwa yang optimis dan semangat membara. Anak muda memandang sesuatu dengan penuh keyakinan tanpa membayangkan kegagalan dan selalu ada ide segar dari mereka setiap kali ada permasalahan yang muncul. Pastinya mereka coba menyelesaikan dengan caranya sendiri
Namun seringkali ide itu harus bungkam ketika anak muda hanya diam tanpa aksi nyata sehingga tidak sedikit dari anak muda yang hanya bisa rebahan dengan alasan politik bukanlah bagian dari tugas yang harus mereka tekuni.
Itulah empat alasan anak muda kenapa harus berani berpolitik. Saatnya kita menguasai panggung demokrasi bangsa ini dengan ide segar dan aksi nyata yang langsung tersentuh untuk kesejahteraan rakyat dan kebaikan bangsa ini
Sumber : elgasafitri.com
