Tingkat pendanaan di bursa utama lebih rendah selama akhir pekan, membuatnya lebih murah bagi para pedagang untuk mengambil lebih banyak pengaruh jangka panjang pada bitcoin.
Relasi Nasional | Cryptocurrancy - Bitcoin kembali melonjak naik pada hari Senin, (25/10/2021). Setelah mengalami penurunan harga di bawah $60.000 selama akhir pekan, turun dari level tertinggi sepanjang masa di dekat $67.000 yang dicapai minggu lalu.
Cryptocurrency naik 4% selama 24 jam terakhir, diperdagangkan sekitar $62.900.
Penurunan tingkat pendanaan adalah indikator paling menonjol yang terlihat selama akhir pekan, menurut Matthew Dibb, chief operating officer di Stack Funds.
“Ini sangat bullish mengingat di mana kita berada,” kata Dibb.
Tingkat pendanaan di bursa utama lebih rendah selama akhir pekan, membuatnya lebih murah bagi para pedagang crypto untuk mengambil lebih banyak pengaruh jangka panjang pada bitcoin. Tingkat pendanaan adalah pembayaran kepada pedagang jangka panjang atau pendek berdasarkan perbedaan antara pasar kontrak abadi dan harga saat ini, menurut pertukaran crypto Binance.
Saat tingkat pendanaan turun, biasanya ini merupakan tanda bahwa permintaan dari pedagang untuk leverage (dana pinjaman) berkurang untuk bertaruh pada kenaikan harga – sebuah indikasi bahwa pasar menjadi tidak terlalu panas. Tingkat pendanaan yang lebih rendah juga membuat trader lebih murah untuk menempatkan posisi leverage baru.
Dibb mengatakan dia melihat reli berlanjut dari sini dan mundurnya baru-baru ini diperlukan untuk menenangkan para spekulan.
Bitcoin masih turun 6% dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai minggu lalu pada 20 Oktober, di $66.974,77.
VanEck Bitcoin Berjangka ETF
Berbeda dengan pandangan bullish Dibb, Laurent Kssis, direktur CEC Capital, sebuah perusahaan jasa keuangan crypto independen, berpendapat bahwa tren penurunan lebih mungkin terjadi di sekitar saluran $50.000 sebelum pasar mulai terapresiasi lagi.
Kenaikan harga terjadi menjelang peluncuran yang diharapkan pada hari Selasa dari dana yang diperdagangkan di bursa berjangka bitcoin ketiga (ETF), dari VanEck, yang akan diperdagangkan di bawah ticker saham XBTF.
ProShares adalah yang pertama untuk mendapatkan persetujuan yang telah lama ditunggu-tunggu dari ETF bitcoin berjangka oleh Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) dan memulai perdagangan minggu lalu. ETF bitcoin berjangka lainnya, dari Valkyrie Investments, diluncurkan pada hari Jumat.
Cryptocurrency alternatif seperti ether (ETH), solana (SOL) dan cardano semuanya naik antara 1% dan 11% pada hari itu.
