Foto : Guru SMA Negeri 3 Bireuen (Maisarni, S.Pd) bersama siswa saat momentum peringatan Hari Guru Nasional di Halaman Sekolah setempat
Relasi Nasional | Artikel - Guru merupakan salah satu orang yang sangat berpengaruh besar dalam kesuksesan setiap generasi bangsa. Perjuangan dan dedikasinya dalam dunia pendidikan telah memberi dampak positif bagi kemajuan bangsa dan peradabannya
Guru bukan hanya sekedar mengajari mata pelajaran saja tetapi mereka punya tekad yang kuat untuk menjadikan anak didiknya sukses dimanapun berada lewat ikhtiar dan doanya. Meskipun sukses tidak selalu tentang harta berlimpah dan jabatan tinggi. Namun, bagi seorang guru ketika melihat anak didiknya tumbuh menjadi orang yang bermanfaat sudah sangat membuatnya bangga dan senang
Guru tidak meminta balasan apapun terhadap jasanya. Sebab dengan melihat anak didiknya sukses sudah cukup membayar semua jerih payah dan dedikasinya selama ini. Namun, seperti apa perasaan guru ketika melihat anak didiknya sukses usai meninggalkan sekolah tempat ia menimba ilmu. Berikut ulasannya
1. Perasaan Bahagia
Hal pertama yang dirasakan guru saat melihat anak didiknya sukses adalah bahagia. Guru yang baik akan selalu mendoakan anak didiknya agar sukses dan bermanfaat dimanapun mereka berada
Jadi tidak heran jika guru ikut bahagia karena doanya terkabulkan bahkan sanking bahagianya guru akan menumpahkan air mata dengan haru. Bahkan perasaan bahagia itu melebihi dari apa yang didapatkan anak didiknya terlebih jika siswa tersebut masih mengingat jasa - jasa gurunya
2. Perasaan Bangga
Rasa bahagia dan senang akan diliputi dengan perasaan bangga bagi setiap guru yang melihat anak didiknya sukses. Mengapa? Hal itu terjadi karena mereka juga merasakan pernah ikut andil dalam kesuksesan anak didiknya meskipun tidak banyak tetapi guru tetap sangat bangga mendengar anak didiknya sukses
Apalagi jika kesuksesan anak didiknya sangat berpengaruh besar dikalangan masyarakat, misalnya menjadi pemimpin, pengusaha, atau lainnya yang memberikan manfaat besar bagi khalayak ramai
3. Perasaan Bersyukur
Melihat anak didiknya sukses di masa depan membuat guru bersyukur. Hal ini terjadi karena guru menyadari bahwa selama ini perjuangan dan doanya terkabulkan serta berbuah manis dari kesabarannya dalam mendampingi anak didiknya menuju karir kesuksesannya.
Guru akan menjadi lebih bersemangat dalam mendidik siswanya. Dampaknya pun juga ikut dirasakan oleh guru lainnya yang baru mengajar agar tetap yakin dan semangat mendidik siswa menggapai impiannya
4. Perasaan Narsis
Perasaan ini hal yang wajar yang turut dirasakan guru. Sebab guru akan berpikir bahwa mereka juga ikut andil dalam kesuksesan yang diraih siswanya
Tidak sedikit perasaan narsis ini membuat guru lebih bersemangat dalam memacu siswanya agar sukses semua kedepannya bahkan sangking narsisnya guru akan menceritakan hal tersebut kepada siswa lainnya, guru sejawat dengannya, atau bahkan teman dekatnya
Boleh saja, asalkan tidak berlebihan dan masih dalam tanda kutip untuk memotivasi yang lain maka hal ini akan sangat berguna bagi lainnya agar tetap semangat menggapai impian
5. Perasaan Rindu
Layaknya orangtua kandung siswa, guru juga kerap akan merasakan rindu kepada siswanya yang mungkin sangat berkesan dihatinya. Apalagi melihat anak didiknya sukses maka guru akan mencoba cari info tentang siswanya yang sudah lama tidak ia jumpai melalui orang terdekat siswa atau akun media sosial siswa tersebut.
Perasaan seperti merupakan sifat alamiah seorang guru yang menganggap siswa juga sebagai buah hatinya. Guru yang rindu biasanya akan menyapa terlebih dahulu. Jadi, untuk kamu para anak didik jangan pernah lupa untuk selalu mendatangi guru kapan pun ada kesempatan. Sebab sesibuk apapun dirimu saat ini dan sehebat kamu sekarang tidak akan berarti jika kamu tidak tahu cara membalas kebaikan gurumu yang turut andil dalam meraih kesuksesanmu saat ini
Kesuksesan anak didik adalah kesuksesan para guru juga. Melalui sang gurulah siswa dapat menemukan minat bakatnya hingga ia sukses membangun masa depannya. Ingat! Sekecil apapun jasa guru maka balaslah dengan kebaikan yang terbaik darimu. Minimal kamu para siswa sesekali datang menjenguknya dan bawakan sesuatu yang ia sukai agar rasa rindunya padamu terjawab. Dan hidupmu pun akan lebih berkah karena sudah membahagiakan mereka
