Relasi Nasional | Banda Aceh | Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Korps PMII Putri (Kopri) ke 54 tahun Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Banda Aceh mengadakan diskusi publik.
Ketua Kopri PMII Kota Banda Aceh, Fira Agustina, mengatakan diskusi ini untuk menyiapkan kader putri untuk maju dan berperan.
"Jika kualitas Kopri sudah tidak diragukan lagi, maka PMII akan lebih maju dengan adanya Kopri," kata Fira Sabtu, 27 November 2021
Fira menyebut penting sekali untuk kopri terus meningkatkan kualitas dirinya agar menjadi kopri yang maju dan mandiri, agar menjadi kopri yang berperan bukan baperan.
"Perempuan itu harus berperan aktif dalam semua hal, baik itu keluarga, pendidikan, agama, kesehatan, dan politik. Selain meningkatkan potensi perempuan, kegiatan ini juga dapat menjadi motivasi bagi kader untuk berproses kedepannya," ujarnya
Sementara itu, Ketua cabang PMII Kota Banda Aceh, Teuku Raysoel Akram, menjelaskan bahwa kopri harus mampu menghadapi tantangan tantangan di zaman yang sekarang.
"Materi-materi spesialnya terkait bagaimana perkembangan korps pergerakan perempuan, eksistensi perempuan baik itu dari Aceh dan bagi kopri secara spesifik, perempuan harus bergerak dengan menjawab tantangan digital yaitu di era 4.0," jelasnya
Raysoel meminta Kopri kedepan makin jaya dan makin maju dan lebih memperhatikan isu-isu sosial keperempuanan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Tgk. H. Faisal Ali, S.Sos.I (Ketua MPU Aceh) dan Putri Nofriza, S.Si.,M.Si (Ketua KPI Aceh)