Cerita Penyandang Disabilitas yang Dibantu Dinas Sosial dan Masyarakat Tabalong

relasinasional
31 Desember 2021 | 18:24 WIB Last Updated 2024-08-24T12:57:00Z

Cerita Penyandang Disabilitas yang Dibantu Dinas Sosial dan Masyarakat Tabalong

Relasi Nasional |
Tanjung - Parto dulunya bekerja sebagai buruh bangunan. Namun sejak mengalami kecelakaan saat mengerjakan proyek rumah warga tahun 2018 silam, Ia kehilangan kedua tangan dan sebelah kakinya. Semenjak itu, serumah dengan orang tua jalan Husni Tamrin 1, RT, Kelurahan Mabuun Raya, Kecamatan Murung Pudak

Kehidupan Parto penuh lika liku. Ia harus menerima keadaannya. “Pekerjaan tidak ada, saya hanya berdiam diri dalam kamar,” kata Parto



Hingga akhirnya pada pertengahan bulan Ramadhan seorang teman semasa Madrasah menawarkan pekerjaan berdagang mainan.

 

 
Teman membantu saya berjualan di lokasi Expo jalan Murung Pudak. Sekarang berdagang samping warung makan Ayam Goreng Mega. Sambil isteri membantu usaha menjahit,”ujarnya.


Ditengah kesulitan itu, Ia mengakui mendapat bantuan modal oleh Dinas Sosial Kabupaten Tabalong. Sejak tahun 2019 menerima santunan setiap 3 bulan sekali. Kemudian mereka mengirim saya ke Solo Jawa Tengah pada sekolah keterampilan untuk orang-orang Disabilitas.


Saya tidak menyangka karena sebelumnya tidak pernah mengajukan permohonan bantuan, intinya mereka datang ke rumah memberikan perhatian”
Parto menyebutkan, banyak orang-orang baik di Tanjung datang membantu. Mereka sangat peduli, seperti dari Yayasan Jumat Berkah, Yayasan Peduli Sesama. (Setiawan)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cerita Penyandang Disabilitas yang Dibantu Dinas Sosial dan Masyarakat Tabalong

Trending Now

iklan