Relasi Nasional | Tanjung - Parto dulunya bekerja sebagai buruh bangunan. Namun sejak mengalami kecelakaan saat mengerjakan proyek rumah warga tahun 2018 silam, Ia kehilangan kedua tangan dan sebelah kakinya. Semenjak itu, serumah dengan orang tua jalan Husni Tamrin 1, RT, Kelurahan Mabuun Raya, Kecamatan Murung Pudak
Kehidupan Parto penuh lika liku. Ia harus menerima keadaannya. “Pekerjaan tidak ada, saya hanya berdiam diri dalam kamar,” kata Parto
Hingga akhirnya pada pertengahan bulan Ramadhan seorang teman semasa Madrasah menawarkan pekerjaan berdagang mainan.
Ditengah kesulitan itu, Ia mengakui mendapat bantuan modal oleh Dinas Sosial Kabupaten Tabalong. Sejak tahun 2019 menerima santunan setiap 3 bulan sekali. Kemudian mereka mengirim saya ke Solo Jawa Tengah pada sekolah keterampilan untuk orang-orang Disabilitas.
“Saya tidak menyangka karena sebelumnya tidak pernah mengajukan permohonan bantuan, intinya mereka datang ke rumah memberikan perhatian”
Parto menyebutkan, banyak orang-orang baik di Tanjung datang membantu. Mereka sangat peduli, seperti dari Yayasan Jumat Berkah, Yayasan Peduli Sesama. (Setiawan)