Relasi Nasional | Tamiang Layang – Aliansi Masyarakat Nansarunai Bela Borneo melakukan aksi damai didepan Kantor DPRD Kabupaten Barito Timur terkait pernyataan Edy Mulyadi.
Sebanyak 250 orang massa berkonvoi menyuarakan sikap sejak pukul 9 waktu setempat serta dikawal TNI Polri. Aliansi terdiri dari organisasi masyarakat Gerdayak, Fordayak, Perpedayak, GMTPS, KNPI , Rabu (26/1).
“Kami nilai sangat menyakiti hati serta merendahkan harkat dan martabat kami karena telah menghina pulau Kalimantan. Kami menuntut pertanggungjawaban Edy Mulyadi terkait statemennya,” ujar Koordinator Aksi Hengky A. Garu
Massa mendesak Dewan Adat Dayak se-Kalimantan memanggil dan melaksanakan sidang adat terhadap pelaku penghinaan masyarakat Kalimantan sekaligus menolak keberadaan PKS di Bumi Borneo jika pelaku adalah kader Partai Keadilan Sejahtera.
Menjawab tuntutan aksi Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio menegaskan siap mengawal pengaduan dan pelaporan dari Aliansi Masyarakat Nansarunai Bela Borneo ke Polres Barito Timur. Terkait proses hukum adat diserahkan kepada Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Kalimantan.
Turut bergabung dalam aliansi tersebut DPW ForDayak Tabalong, Tanah Bumbu dan Barito Timur dengan tujuan sama-sama menuntut pemilik akun youtube BANG EDY CHANNEL segera diproses hukum.
Perkembangan terkini, dikutip dari CNN Indonesia perkara Ujaran Kebencian oleh EM telah ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. Namun saat dikonfirmasi, Kepolisian belum menjelaskan kasus yang mana yang naik penyidikan itu. (Setiawan)