Ketika Tawuran Dianggap Ajang Siapa yang Paling Kuat, Kamu Tau? Itulah Pilihan Orang Lemah

relasinasional
02 Januari 2022 | 12:26 WIB Last Updated 2024-08-23T14:57:38Z

Ketika Tawuran Dianggap Ajang Siapa yang Paling Kuat, Kamu Tau? Itulah Pilihan Orang Lemah

 

Relasi Nasional | Artikel - Bagi anak pelajar pasti nggak asing lagi dengan kata tawuran kan? Hampir disetiap sekolah pasti ada tawuran setiap pertahunya.
Tidak hanya disekolah saja,Tawuran juga sering terjadi pada masyarakat karena masalah tertentu, atau sering kita tahu dengan tawuran antar warga.

Emang Apa sih tawuran itu???

Tawuran adalah salah satu kegiatan tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok orang dan menjadi pilihan terakhir jika kedua belah pihak saling berselisih dan tidak mendapatkan titik terang antara keduanya untuk berdamai.

Tawuran sebenarnya dipicu dari masalah sepele saja. Berawal dari ejek-mengejek kemudian tersinggung dan saling tarik-menarik atau dorong-mendorong sehingga muncul dendam satu sama lain dan berujung pada bentrok/ tindak kekerasan antara keduanya atau sering disebut dengan tawuran.


Tak kadang tawuran juga dipicu karena memperebutkan sesuatu hal.
Tawuran banyak dilakukan oleh kaum pria/laki-laki. Ketika ada yang tersakiti atau diganggu satu temanya, maka yang lainya tidak terima.

Bertemulah antara Ke dua bela pihak, awalnya berbincang terlebih dahulu, namun kata anak laki-laki zaman milenial sekarang melakukan banding adalah yang terkuat.
 

Dalam diri anak zaman sekarang sangat susah mendapatkan titik perdamaian.
Mereka lebih suka hal-hal yang menantang atau berbaur penyerangan. Apalagi ada satu teman yang sudah memprofokator dan mengatakan pada yang lainya.
 

Ilustrasi katanya: “masa kita mau diam saja, kita kan anak laki bro, jiwa jantang dong, kita tidak boleh kalah saing dengan mereka”
 

Yakin nih, kata-kata itu mengundang tawuran. Sehingga kedua belah pihak membuat banding, siapa yang menang itu yang kuat. Tapi tau nggak anda, itulah orang yang paling terlemah. Orang itu dikatakan kuat jika dia mampu menghalang terjadinya tawuran, bukan memuluskan jalannya tawuran sehingga munculah perpecahan antara keduanya.

Ketika terjadinya tawuran sudah pasti banyak pihak yang dirugikan, orang-orang disekeliling anda akan merasa terganggu karena ulah anda.

Boleh dikata dalam tawuran tidak ada yang menang, keduanya sama-sama kalah dalam menghalang munculnya penyerangan antar keduanya.
Akibat tawuran banyak yang terluka, banyak yang rusak dan yang lebih parahnya mampu menghilangkan nyawa seseorang, lalu apa yang harus kalian banggakan dengan pola pikir yang buruk tersebut. Kalian itu hanya menjadi perusak saja.

Sungguh perbuatan yang sangat menyia-nyiakan saja. Kuat bukan harus karena menang dalam perselisihan yang terjadi.
Kuat bukan karena anda lebih jago melawan orang lain. Namun kuatnya anak laki-laki ketika mampu melawan hawa nafsu dan hasratnya ketika dalam menyelesaikan masalah. Mereka yang amarahnya sedang menggejolak namun dipendam dalam diri karena menjauhi perselisihan, itulah orang-orang terkuat yang sesungguhnya.


Tidak kayak anda yang hanya mementingkan ego dalam diri namun ketika dihadapkan dengan keadaan yang sesungguhnya malah yang lari duluan, itulah pengecut namanya.

Biasakan berfikir sebelum bertindak, jangan teman masuk jurang anda ikut masuk juga. Setidaknya berikan pesan atau arahan untuk terjauh dari tawuran, jika mereka tetap pada pendirian untuk melakukan tawuran, anda jangan ikut campur.

Terserah mereka menyebut anda apa, jangan minder ketika mereka menyebut anda penakut/pengecut.
Sesungguhnya anda sudah memilih pilihan yang benar.


Jika ingin menjadi laki-laki yang sejati buktikan dengan kempuanmu dalam melakukan hal-hal yang positif.
Jika ingin mengikuti tawuran atau bertarung yang sesungguhnya, bertarunglah dalam menjaga nama baik negara.


Kontributor: Chaya Kuraa

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketika Tawuran Dianggap Ajang Siapa yang Paling Kuat, Kamu Tau? Itulah Pilihan Orang Lemah

Trending Now

iklan