Relasi Nasional | Bireuen - Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik (KKM-T) Mahasiswa PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim sudah berakhir di Desa Cot Aneuk Batee, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen pada Senin, 17 Januari 2022.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Prodi PGSD FKIP Universitas Almuslim Bapak Fachrurrazi, M.Pd saat ditemui awak media di ruang kerjanya (18/1)
"Alhamdulillah KKM-T Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim di Desa Cot Aneuk Batee sudah berakhir kemarin," ujarnya
Fachrurrazi menjelaskan bahwa mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa Tematik (KKM-T) di desa Cot Aneuk Batee, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen lebih kurang selama lima bulan terakhir dan Kini KKM-T berakhir. Para mahasiswa itu pun di jemput untuk kembali ke kampus, senin (17/1/2022) melalui sebuah acara sederhana di desa setempat.
Penjemputan mahasiswa ini di hadiri oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Fatma Zuhra M.Pd, Bapak Geuchik Munzir S.Pd.i, Bapak Sekdes, aparatur serta masyarakat desa Cot Aneuk Batee. Mahasiswa yang melaksanakan KKM-T dengan tema "Mengajar di desa" berjumlah 9 orang dan mereka di tempatkan sejak Agustus 2021 sampai Januari 2022.
Sudah banyak program yang dapat direalisasikan. Kegiatan KKM-T selama 5 bulan itu diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya seperti Pembenahan PAUD Alfarisyi Desa Cot Aneuk Batee meliputi kegiatan pemindahan lokasi PAUD, Sosialisasi manajemen pengelolaan PAUD, Pembuatan alat permainan edukatif (APE) dari barang bekas, Bimbingan belajar Calistung, dan Pembentukan TPA di desa Cot Aneuk Batee
Adapun beberapa program lainnya yang sudah direalisasikan diantaranya mengajarkan kerajinan tangan kepada masyarakat desa, mengajarkan tarian kepada anak-anak (sanggar seni), membantu posyandu, membantu dalam pelaksanaan vaksin covid-19
Selain itu, mahasiswa KKM-T PGSD FKIP Universitas Almuslim juga aktif berpartisipasi dalam kegiata-kegiatan di desa seperti pelaksanaan maulid nabi Muhammad SAW, sekaligus musabaqah.
Munzir, S.Pd. I selaku Geuchik desa Cot Aneuk Batee mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKM-T PGSD Umuslim menjadi agen perubahan dalam bidang pendidikan di desa ini terutama dimasa Pandemi Covid 19 ini.
Berkat Mahasiswa KKM-T anak-anak desa yang dulunya kurang lancar dalam membaca, menulis dan berhitung sudah bisa membaca, menulis, dan menghitung. Selanjutnya para mahasiswa KKM-T juga membetuk sanggar seni yang melibat kan anak–anak guna untuk memperkenalkan budaya kepada anak–anak yang ada di Desa Cot Aneuk Batee. Anak-anak juga di ajarkan ilmu tajwid, doa mayat, doa sehari–hari, mengajarkan beberapa kosa kata bahasa arab, ayat-ayat pendek, nama malaikat, rasul dan sifat wajib bagi Allah serta masih banyak lagi.
Munzir berharap kegiatan KKM-T ini masih terus berlanjut, agar masyarakat di desa dapat menyerap ilmu-ilmu dari mahasiswa terutama anak-anak di desa terpencil mendapatkan bimbingan belajar diluar jam sekolah.