Kreatif! Martunis, Mahasiswa PGSD FKIP Umuslim Motori Media Pembelajaran Alat Peraga Matematika dari Tutup Botol Bekas untuk Anak Bukit Wih Ilang Bener Meriah

relasinasional
31 Januari 2022 | 13:04 WIB Last Updated 2024-08-24T04:28:50Z

Kreatif! Martunis, Mahasiswa PGSD FKIP Umuslim Motori Media Pembelajaran Alat Peraga Matematika dari Tutup Botol Bekas untuk Anak Bukit Wih Ilang Bener Meriah


Relasi Nasional | Bener Meriah - Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim, Martunis motori media pembelajaran alat peraga matematika menggunakan tutup botol bekas untuk anak-anak di desa Bukit Wih Ilang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah pada Jum'at 28 Januari 2022 lalu

Martunis mengaku media pembelajaran alat peraga matematika dari tutup botol bekas itu dibuat untuk membantu anak-anak disana yang masih kesulitan dalam belajar berhitung dasar sehingga mereka menganggap matematika itu pelajaran yang sangat susah


"Alhamdulillah saya dan teman KKM lainnya mencoba mencari alternatif yang dapat membantu kesulitan mereka belajar dan ternyata alat peraga matematika yang saya motori ini dapat diterima dengan baik oleh anak disana sehingga mereka pun sangat menyukainya," ujar Martunis

Martunis menambahkan bahwa pembuatan media pembelajaran ini salah satu program yang digagas oleh Mahasiswa KKM XXI di Bener Meriah. Awalnya, melihat kondisi anak disana yang masih sulit dalam berhitung matematika sehingga Martunis dan dibantu oleh Mahasiswa KKM dari Prodi lainnya seperti Muhammad Kausar (Teknik Sipil), Rajabul Akbar (Informatika), Eliza Zuhra (Bahasa Indonesia), Purti Jeda Ulia (Hubungan Internasional), Wilda Mahera (Ekonomi Pembangunan), Ira Fajira (Ekonomi Pembangunan), dan Desi Fitriani (Agribisnis) mencoba membuat alat peraga matematika dari bahan sederhana dengan nama "Bilangan Operasional"

Kreatif! Martunis, Mahasiswa PGSD FKIP Umuslim Motori Media Pembelajaran Alat Peraga Matematika dari Tutup Botol Bekas untuk Anak Bukit Wih Ilang Bener Meriah
 
 

"Susah kali matamematika Bang! Kenapa banyak kali angka dipapan itu Bang?", ujar anak-anak di Desa Wih Ilang saat melihat Martunis memperkenalkan alat peraga matematika dari tutup botol bekas

"Saya pun tersenyum mendengarnya, ketika mendengar keluhan seperti itu, inilah tugas pertama saya sebagai seorang guru kepada anak-anak yang ada di kampung ini. Dan saya pun mulai mengajarkan mereka dengan pelan pelan sampai mereka mencoba melakukannya, dengan bimbingan dan arahan akhirnya mereka semua bisa serta minat untuk belajar matematika jadi lebih meningkat," ungkap Martunis

Adapun tujuan kegiatan ini, selain memanfaatkan barang bekas juga dapat mendorong keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak ilmu dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.

Fachrurrazi, M.Pd selaku Ketua Prodi PGSD FKIP Universitas Almuslim menerangkan bahwa mahasiswa PGSD selalu dibekali dengan ilmu yang kreatif dan mencoba menemukan solusi yang baik untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Salah satunya pembelajaran menggunakan alat peraga sudah rutin dipraktikkan mahasiswa PGSD dalam pembelajaran di kampus

Kreatif! Martunis, Mahasiswa PGSD FKIP Umuslim Motori Media Pembelajaran Alat Peraga Matematika dari Tutup Botol Bekas untuk Anak Bukit Wih Ilang Bener Meriah
 
 
"Kami dari Prodi PGSD FKIP Universitas Almuslim selalu mencoba memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif kepada mahasiswa agar dapat dengan mudah menghadapi tantangan bila nantinya mereka sudah berkecimpung langsung dengan masyarakat," ujar Fachrurrazi


Harapannya, dengan adanya pembelajaran yang kreatif seperti yang telah dilakukan oleh Martunis beserta mahasiswa KKM lainnya anak-anak lebih aktif dan senang untuk melakukan pembalajaran yang dilakukan oleh guru, tutup Fachrurrazi
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kreatif! Martunis, Mahasiswa PGSD FKIP Umuslim Motori Media Pembelajaran Alat Peraga Matematika dari Tutup Botol Bekas untuk Anak Bukit Wih Ilang Bener Meriah

Trending Now

iklan