Lolos Kampus Mengajar Angkatan 2, Mahasiswa Matematika FKIP Umuslim Yaziz : Inovasi Pendidikan yang Sangat Bermanfaat

Foto : M. Yaziz bersama siswa SD N 11 Gandapura dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 2

Relasi Nasional | Bireuen - Perkembangan dunia pendidikan terus melonjak apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan banyak pola kebiasaan lama masyarakat berubah. Semua dipaksa harus berbaur dengan situasi dan kondisi termasuk pendidikan yang harus selalu berinovasi agar tetap tercapainya tujuan pendidikan bangsa

Pemerintah terkhusus Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dibawah pimpinan Bapak Nadiem Makarim sudah banyak melakukan inovasi untuk menunjang program di dunia pendidikan. Salah satunya Kampus Mengajar yang bisa diikuti oleh mahasiswa di seluruh Indonesia

Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Pemuda kelahiran Simpang Mamplam, Bireuen M. Yaziz yang saat ini tercatat sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim

Ia berhasil lolos program Kampus Mengajar Angkatan 2 bersama mahasiswa hebat lainnya yang ditempatkan di SD Negeri 11 Gandapura selama satu semester

"Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan terbaik untuk berkontribusi di dunia pendidikan bersama mahasiswa hebat lainnya di seluruh Aceh," ujar Yaziz

Mantan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Pandrah ini menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan baru untuk membantu mengasah kemampuan mahasiswa dan mahasiswi di seluruh Indonesia melalui program Kampus Mengajar yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi pengetahuan serta kemampuan yang mereka miliki selama duduk di bangku perkuliahan. Pada umumnya, program Kampus Mengajar ini memiliki 3 agenda kegiatan yang meliputi membantu proses pembelajaran, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah.

 

Yaziz juga menambahkan bahwa melalui program kampus mengajar angkatan 2 tahun 2021, mahasiswa yang terpilih yaitu M. Yaziz, Candra Rizki, Lena Fadlia dari Universitas Al-Muslim, Nurjumalia, Muhammad Rizki dari Universitas Malikussaleh dan Nanak Muharramiati dari Universitas Syiah Kuala melakukan kegiatan adaptasi teknologi berupa pengenalan sekaligus pelatihan media pembelajaran berbasis multimedia untuk siwa-siswi SDN 11 Gandapura

"Disini, saya dan mahasiswa lainnya bisa belajar banyak dan dapat berkontribusi secara nyata di dunia pendidikan. Sungguh ini program yang sangat bermanfaat bagi banyak pihak terutama kami pemuda yang sedang haus akan pembelajaran secara nyata seperti ini," ungkap Yaziz

Pengurus BEM FKIP Universitas Almuslim ini juga aktif di berbagai kegiatan organisasi baik di internal kampus atau pun diluar kampus. Seperti baru - baru ini, ia yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Bireuen sudah melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan sukses bersama pengurus HMI lainnya

Ia mengaku senang mengikuti kegiatan yang aktif dan sangat bermanfaat seperti ini. Apalagi dampaknya dapat dirasakan oleh banyak pihak, tutur Yaziz

 

 

Ketua Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim, Novianti, S.Pd, M.Si menerangkan sangat mendukung segala aktivitas mahasiswa yang ingin selalu mengembangkan inovasi baik di bidang pendidikan atau sosial. Seperti halnya yang telah diraih oleh Yaziz, salah satu mahasiswa Matematika yang aktif dalam dunia organisasi dan pendidikan

"Kami sangat mendukung dan memotivasi mahasiswa Matematika yang ingin selalu berkembang dan berkontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan. Apalagi ini sangat banyak manfaatnya bagi khalayak ramai," ujar Novianti

Selain Yaziz, ada juga beberapa mahasiswa Matematika lainnya yang lulus di Program Kampus Mengajar serta para dosen yang juga lolos seleksi menjadi pendamping pada program Kampus Mengajar ini, tutur Novianti

Semoga kedepan akan semakin banyak mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan positif salah satunya seperti Kampus Mengajar ini sehingga bisa menjadi pengalaman serta inovasi terbaik di dunia pendidikan dan memiliki banyak manfaat bagi lainnya, tutup Novianti