Pemuda dari Barito Timur Bersihkan Goa Mistik Liang Ayah di Batu Sahur

relasinasional
21 Januari 2022 | 10:29 WIB Last Updated 2024-08-24T03:23:27Z

Pemuda dari Barito Timur Bersihkan Goa Mistik Liang Ayah di Batu Sahur

Relasi Nasional | Tamiang Layang - Anak muda Barito Timur yang tergabung dalam Gerakan Mandau Talawang Pantja Sila merawat situs budaya Liang Ayah di Batu Sahur, Dusun Tengah, beberapa waktu lalu.

Didalam goa terdapat sebuah guci ditengah lorong, genangan air sedalam lutut, tempat bertapa, beberapa batu yang berbentuk tubuh manusia. Jaraknya sekitar 500 meter dari jalan utama desa, dengan menyebrangi sebuah jembatan yang di aliri sungai Rukuton.


Mereka ramai-ramai membersihkan setiap sudut Goa dan lokasi menuju cagar alam dari semak-semak, berbekal mandau dan tas anjat khas suku Dayak.

Selain disana, para pemuda setempat secara intensif melestarikan peninggalan budaya, misalnya situs Tamak di Desa Balawa dan pembersihan makam Keriring. Bahkan ikut melakukan bakti sosial terhadap korban banjir di Kasongan.

"Giat kerja bakti membersihkannya ini rutin dilakukan sebulan sekali yang dipimpin oleh Inani Dewi Ngabe Anom. Bukan hanya di Bartim bahkan sampai wilayah Barito Selatan,” ujar Sekjen GMTPS Harisatriano.

Ia menambahkan, kegiatan lainnya membina sanggar Pangunraun 7 dan perguruan Silat Kunte Sangarjatang di Desa Murutuwu dan Kampung Baru jalan Muara Teweh Km.1 yang saat ini sudah diikuti ratusan anggota dari kalangan remaja.

Komandan Sektor A GMTPS sekaligus Pembimbing dan Pembina Divisi Muda Inani Dewi Ngabe Anom menerangkan, kegiatan pelestarian cagar budaya dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan pembiayaan secara swadaya. (Setiawan)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemuda dari Barito Timur Bersihkan Goa Mistik Liang Ayah di Batu Sahur

Trending Now

iklan