Relasi Nasional | Simeulue - Ketua Bidang Kehormatan Partai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Simeulue, Hardani, Mengapresiasi Kapolres Simeulue dalam memprakarsai Haul Pertama ulama Besar Tgk. Khalilullah atau yang di kenal dengan sebutan Teuku Di Ujung.
"Ini kali pertama seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi pencetus haul ulama besar di Kabupaten Simeulue. Jadi menurut kami pribadi dan sebagai masyarakat Kabupaten Simeulue sudah sepantasnya kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi AKBP. Panji Santoso," kata Hardani dalam siaran tertulis nya, Senin (10/01/2022).
Mantan Ketua Pemuda Desa Suka Jaya itu mengatakan harus kita Fahami, Haul itu merupakan tradisi untuk memperingati Wafatnya seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah SWT dan sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.
"Sebagaimana di tulis dalam berbagai sejarah, Peringatan haul sangat dipengaruhi oleh ajaran tasawuf yang menempatkan guru sebagai panutan atas dedikasi pengajaran ilmu terhadap masyarakat umum dan murid-muridnya, sehingga kewafatan mereka layak diperingati oleh keluarga dan murid-muridnya untuk mengenang keteladanan dan keutamaan tertentu yang tak dimiliki sembarang orang pada masa hidupnya. Acara haul akan terasa lebih besar bila tokoh tersebut terkenal sebagai ulama besar atau pendiri sebuah pesantren. Jadi tidak ada yang perlu di persoalkan atau di perdebatkan tentang masalah haul ini. Kembali pada niat dalam diri kita masing-masing kemana kebaikan itu akan kita tujukan," kata Hardani.
Hardani yang juga pernah menjabat sebagai Mantan Presiden Mahasiswa itu juga mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama sejak 400 tahun yang lalu, sejak Wafatnya Tgk. Khalilullah ini merupakan Haul pertama yang dilaksanakan dan semoga ini merupakan titik awal untuk Haul berikutnya agar lebih baik dari pada hari ini.
"Kita berharap haul ini kedepannya dapat terlaksana dengan lebih baik, agar setiap masyarakat khususnya ummat Islam yang berada di Kabupaten Simeulue dapat hadir bersama-sama dalam peringatan haul selanjutnya dan dapat mempelajari sejarah serta keteladanan dari Tgk. Khalilullah," harapnya.
Anggota Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Provinsi Aceh ini menambahkan, jika kita ingin jujur saat ini banyak kaum-kaum muda yang lupa bahkan tidak tau bagaimana sejarah dan perjalanan Tgk. Khalilullah masuk ke Simeulue demi menyiarkan agama Islam.
"Jadi hal ini perlu terus di peringati agar generasi muda simeulue tidak gampang melupakan sejarah serta pengorbanan dari guru dan ulama-ulama nya." ucap Hardani.
Kemudian kata Hardani, salain kita mengapresiasi Polres Simeulue dalam pelaksanaan haul Tgk. Khalilullah, kita juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Simeulue dalam memugar kembali makam Tgk. Khalilullah dan membangun gazebo makam putranya Tgk. Arsalan.