Foto : Hj. Rizayati, SH,MM Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter)Relasi Nasional | Jakarta – Pandemi Covid-19 yang berlangsung cukup lama, bahkan hingga saat ini, tak dapat dipungkiri berdampak besar pada berbagai sektor ekonomi. Namun demikian di sisi lain, terjadi momentum untuk melakukan berbagai inovasi yang menjadi peluang baru bagi UMKM untuk tetap bertahan, bahkan bangkit dan berkembang di sepanjang tahun 2022 ini.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT IRJ Group Dr (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM kepada awak media di Jakarta, Rabu (12/1/2022)
Hj. Rizayati menyebut, kebangkitan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di masa pandemic Covid-19, yang saat ini belum berakhir, meniscayakan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Perlu dilakukan langkah-langkah strategis dan inovasi, untuk mendorong para pelaku usaha UMKM agar terus berkembang, sehingga mampu menangkap peluang-peluang, sekaligus meningkatkan daya saing,” kata Hj. Rizayati.
Penggagas program Indonesia Terang dan peraih sejumlah penghargaan bergengsi ini mengungkapkan, jika UMKM bertumbuh dan berkembang, dipastikan akan mampu menyerap tenaga kerja dalam skala besar, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
“Melalui pemberdayaan UMKM ini, akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar Indonesia bisa terhindar dari resesi ekonomi,” terangnya.
Sebagai pengusaha dan penggiat UMKM, melalui perusahaanya IRJ Group, pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya menggerakkan simpul-simpul ekonomi melalui UMKM, salah satunya menjadi orang tua angkat UMKM.
“Ini kan bukan hanya tugas pemerintah, namun kita semua wajib peduli. Berbagai upaya dan terobosan pun kita lakukan, semisal memberi pembinaan terhadap pelaku usaha UMKM, permodalan, strategi pengembangan, bahkan termasuk pemasarannya. UMKM harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkasnya
