Relasi Nasional | Lhoksukon - Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara khususnya di Kecamatan Lhoksukon mendapat perhatian dari Tadzkiiratul Ummah (TU) Aceh Utara. Sejumlah Pengurus TU tersebut hadir dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Gampong Manyang LT Kec. Lhoksukon, Sabtu (01/01/2022) pagi.
Turut hadir Pimpinan TU Aceh Utara diantaranya Abi Ibnu Abbas, Tgk. Hasboh Razali, Waled Irwandi, Ir. Tgk. Muhammad Hatta, SST. MT, Drs. Tgk. Ilyas dan Shaifuddin Fuady, S.Ag., MA.
Pimpinan TU Aceh Utara Abu H. Nurdin Usman melalui Tgk. Hatta mengatakan, penyerahan bantuan untuk korban banjir di Gampong Manyang KM 1 Lhoksukon, merupakan bentuk kepedulian Keluarga Besar TU kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir.
"Kami hadir hari ini, tentunya untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir di Gampong Manyang LT. Ini sebagai bentuk kepedulian TU, semoga bisa bermanfaat buat saudara kita semuanya," kata Muhammad Hatta pada saat penyerahan bantuan.
Sementara, lanjut Muhammad Hatta, bahwa sebelumnya dikabarkan lokasi acara Hari Ulang Tahun (HAUL) Safari Shubuh ke - 4 TU Aceh Utara Tahun 2022 direncanakan di Masjid Syuhada Gampong Manyang LT ini. Namun akibat banjir yang melanda, acara HAUL tersebut di tunda sementara waktu.
"Seyogyanya besok subuh minggu, kita akan melaksanakan agenda HAUL Safari Subuh TU yang ke 4 Kabupaten Aceh Utara, dikarenakan dengan adanya musibah banjir, maka acara HAUL kita tunda sampai waktu yang memungkinkan dan akan kita pusatkan kembali di Masjid Syuhada Gampong Manyang LT (KM.1) Kec. Lhoksukon," terangnya.
Ketua panitia Haul Safari Shubuh ke 4 Ustaz Shaifuddin Fuady, S.Ag.MA mengatakan bahwa keputusan menunda pelaksanaan HAUL Safari Shubuh adalah hasil rapat darurat tadi pagi di kediaman Abu H. Nurdin Usman selaku ketua Tadzkiiratul Ummah Aceh Utara bersama para pengurus.
"Insya Allah saat kondisi kondusif, tidak hujan, mungkin ahad depan kita laksanakan atau ahad berikutnya, tergantung cuaca" demikian tambahnya.
Seperti dikutip dari acehsatu.com, bencana banjir ini terjadi akibat diguyur hujan lebat dalam dua hari yang lalu, 30 hingga 31 Desember, yang membuat sembilan Kecamatan di Aceh Utara terendam Banjir.
Adapun sembilan Kecamatan tersebut, diantaranya Kecamatan,Cot Girek, Lhoksukon , Matang Kuli, Pirak Timu, Geuredong Pase, Samudera ,Banda Baro, Dewantara dan Kecamatan Sawang.
Selain itu, banjir tersebut juga diakibatkan oleh luapan air sungai Krueng Peuto. (Murhaban)
