Relasi Nasional | Aceh Utara - Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Keude Matangkuli Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara menggelar Deklarasi Damai dan Penyampaian Visi dan Misi Calon Geuchik Gampong Keude Matangkuli, di Meunasah Keude Matangkuli, Senin Malam (21/02/2022).
Deklarasi Damai dan Penyampaian Visi Misi Calon Geuchik ini juga dihadiri Pjs. Geuchik Keude Matangkuli, Tuha Peut, Aparatur Gampong, tokoh masyarakat dan warga gampong sekitarnya.
Ketua P2G Keude Matangkuli, Al Fadil Muhammad, S.Pd.I, M.Pd mengungkapkan, pihaknya berupaya melaksanakan tahapan Pilkades sesuai peraturan perundang-undangan yang ada dalam Qanun Aceh nomor 4 tahun 2009 terkait tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka persiapan hingga pelaksanaan Pemilihan Geuchik Gampong Keude Matangkuli tahun ini.
“Kebetulan saat ini masuk pada tahapan deklarasi dan masa kampanye yang pelaksanaannya disatukan dengan Deklarasi Damai dan Penyampaian Visi dan Misi Calon Geuchik,” jelas Fadil Bazla.
Menurutnya, melalui Deklarasi Damai dan Penyampaian Visi Misi, para calon Geuchik Gampong ini sebagai pembelajaran pada masyarakat apa yang akan disampaikan masing-masing calon Geuchik, sehingga bisa dilihat dan didengar secara langsung agar masyarakat mengetahui apa program unggulan yang akan dilakukan calon Geuchik dalam memajukan gampong jika nanti terpilih.
Dikatakan, sehubungan dengan kondisi pandemi saat ini dan terbatasnya ruang, sehingga dalam Deklarasi Damai dan Penyampaian Visi dan Misi calon Geuchik hanya mengundang sebagian masyarakat dan tokoh masyarakat yang ada di desanya.
Namun, pihaknya juga memanfaatkan teknologi informasi dengan melakukan siaran live streaming melalui Youtube (Bazla TV) agar masyarakat lainnya juga bisa melihat dan mendengar kegiatan tersebut melalui HP adroid dan sebagainya.
Sementara Ketua Tuha Peut Gampong Keude Matangkuli Zulfadli Hasan, meminta kedua calon Geuchik berkomitmen melaksanakan pesta demokrasi dengan baik, tertib, dan aman.
"Pilchiksung ini bertujuan melahirkan geuchik amanah. Insya Allah pemilihan geuchik yang baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah. Untuk itu tegakkan aturan, hindari cara-cara yang tidak benar," lontar Fadli.
Disampaikannya pula, Gampong Keude Matangkuli adalah ibukota kecamatan Matangkuli, mari kita tunjukkan ibukota ini bermartabat. Jangan gara-gara beda pilihan dan beda dukungan, kita bermusuhan dengan tetangga dan saudara sendiri.
"Pada dasarnya seluruh pemilihan itu ada yang menang dan ada yang kalah, semuanya harus siap menang dan siap kalah," tandasnya.
Ia juga berharap dengan gencarnya digelar deklarasi damai akan membuat pelaksanaan seluruh proses dan tahapan serta pelaksanaan Pilchiksung berjalan lancar dan seluruh calon bisa menerima apapun hasilnya.
Untuk diketahui, Kedua calon pemimpin Gampong Keude Matangkuli periode 2022-2028 ini yang bakal terpilih akan ditentukan melalui hasil suara pada Pilchiksung tanggal 27 Februari 2022 mendatang. (Murhaban)
