Relasi Nasional | Bener Meriah - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim, M. Yasir yang sedang mengikuti KKM XXI mengolah kacang kedelai menjadi susu soya di Kantor Desa Kampung Tansaran Bidin, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim, Novianti, S.Pd, M.Si saat ditemui awak Media Relasi Nasional untuk diwawancarai di ruang kerjanya, Jum'at (18/2/2022)
Novianti mengatakan bahwa benar salah satu mahasiswanya yang sedang mengikuti KKM XXI di Bener Meriah sudah merealisasikan program mandiri yaitu mengolah Kacang Kedelai menjadi susu soya pada 09 Febuari 2022
"Alhamdulillah kami senang dan bangga mahasiswa kami dapat mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk warga disana seperti pengolahan susu soya yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh," ungkap Novianti
M. Yasir mahasiswa semester VIII Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim menjelaskan bahwa alasan dirinya membuat produk tersebut agar para peserta dan penduduk sekitar bisa tetap sehat dengan mengkonsumsi susu soya tanpa harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli susu kemasan
"Alasan saya membuat produk sederhana tapi bernilai tinggi ini agar masyarakat bisa hidup sehat tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, cukup mengandalkan hasil alam yang hemat biaya," ujar Yasir melalui via WhatsApp saat dikonfirmasi awak Media Relasi Nasional
Yasir yang juga alumni MAN 2 Bireuen ini menerangkan bahwa cara mengolah Kacang Kedelai menjadi susu soya itu sangatlah mudah. Pertama, sediakan bahan kacang kedelai dan gulai pasir. Untuk 1 ons kacang kedelai maka takarannya 1200 ml air. Rendam selama 3-5 jam. Kemudian di blender hingga halus. Lalu disaring dan dibuang ampasnya. Setelah itu direbus sampai mendidih. Terakhir, dinginkan sejenak dan tambahkan gula pasir secukupnya. Kemudian susu siap diminum. Jika tidak habis diminum dalam sehari maka simpan di freezer agar tahan beberapa hari
Adapun yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya Reje Kampung, Bapak Nasip, dan mahasiswa KKM XI yang ikut membantu
Yasir berharap, semoga kedepan dengan adanya program ini selain bisa meningkatkan kesehatan tubuh, masyarakat juga dapat mengembangkan program ini menjadi sebuah produk UMKM sehingga bisa meningkatkan ekonomi disamping menjadi petani.