Relasi Nasional | Bireuen - Maksimalkan waktu dan kesempatan sebaikmungkin. Sebab waktu yang hilang takkan bisa kembali seperti semula lagi. Inilah kalimat yang pantas untuk mengibaratkan sosok dosen nan cantik dan imut satu ini
Bernama lengkap Nanda Safarati, M.Pd kelahiran Krueng Deue, 12 Maret 1992 tercatat berhasil lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Program Kampus Mengajar Kemendikbud Ristekdikti selama tiga kali berturut-turut dari Kampus Mengajar Angkatan pertama hingga ketiga
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Almuslim, Fatimah, S.Pd, M.Si saat ditemui awak Media Relasi Nasional diruang kerjanya, Jum'at (04/02/2022)
"Alhamdulillah Ibu Nanda Safarati merupakan dosen fisika yang berhasil lolos sebagai DPL Kampus Mengajar selama tiga kali berturut-turut dan beliau juga salah satu dosen terbaik kami disini," ungkap Fatimah
Fatimah menjelaskan selama ini sudah banyak kiprah Ibu Nanda Safarati dalam memajukan kampus dan berkarya melalui prestasinya yang luar biasa
"Salah satunya seperti yang dipercayakan selama tiga kali berturut-turut oleh Kemendikbud Ristekdikti sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kampus Universitas Almuslim terutama kami Prodi Pendidikan Fisika karena kiprah beliau sudah membawa nama harum Program Studi," tambah Fatimah
Alumni Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) ini mengaku senang bisa lolos lagi sebagai DPL pada Program Kampus Mengajar Angkatan 3 setelah sebelumnya juga lolos di angkatan satu dan angkatan dua
Ia mengatakan bahwa program yang digagas oleh Kemendikbud Ristekdikti ini sangat bagus dan memiliki banyak manfaat terkhusus bagi penggiat pendidikan agar selalu bisa berkontribusi untuk kemajuan pendidikan bangsa ini
"Alhamdulillah saya dipercayakan lagi oleh Kemendikbud Ristekdikti menjadi DPL dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3 ini," ujar Nanda dengan senang
Dikenal sebagai dosen yang aktif dan memiliki banyak prestasi, berikut profil singkat Dara Aceh satu ini!
Akrab disapa dengan Nanda, saat ini ia berprofesi sebagai Dosen Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Almuslim. Kegiatannya sehari-hari disibukkan dengan berbagai aktivitas kampus terutama mengajarkan mahasiswa disana
Nanda mengenyam pendidikan mulai dari TK Idhata Matangglumpangdua (1997 - 1998), SD Negeri 1 Matangglumpangdua (1998 - 2004), SMP Negeri 1 Peusangan (2004 - 2007), SMA Negeri 2 Peusangan (2007 - 2010), S1 Pendidikan Fisika Universitas Almuslim (2010 - 2015), dan S2 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan (2015 - 2017)
Gadis asal Desa Krueng Deue, Peusangan ini dikenal ramah dan aktif mengikuti kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak. Layaknya, saat ia menjadi mahasiswa Strata 1 di Universitas Almuslim sering terlibat dalam kegiatan organisasi sehingga diberikan beberapa amanah kepengurusan untuk dijalankannya seperti Ketua Devisi LIBAS (Lingkungan, Bakat dan Seni) Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika, Sekjen DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), dan DPW (Dewan Penasihat) Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika
Selain itu, Nanda dikenal dengan sosok yang menyukai dunia literasi dengan dibuktikan dalam penerbitan buku hasil karyanya sendiri yaitu Buku Pengantar Alat Ukur Fisika (2020) dan Buku Dosma UNESA 2021: Tinjauan Reflektif (yang merupakan buku hasil kolaborasi dengan para Dosen Magang Dikti di UNESA Tahun 2021)
Kegemarannya dalam dunia literasi juga dibuktikan melalui hasil Karya Tulis Ilmiahnya yang begitu banyak, seperti yang tertera pada tabel berikut :
"Saya menyukai dunia literasi selain dari perhitungan angka dan teori fisika yang saya geluti sehari-hari. Sebab dengan menulis, saya bisa berbagi ilmu bermanfaat bagi lainnya dan yang terpenting dengan menulis maka ilmu itu akan tetap kekal sampai generasi seterusnya," ujar Nanda dengan penuh percaya diri
Baginya, hidup merupakan anugerah terbaik yang harus dijalani dan dimanfaatkan sebaikmungkin untuk bermanfaat bagi lainnya
"Selama ada kesempatan maka jangan disia-siakan untuk hal yang tidak berguna. Hidup hanya sekali dan penyesalan diakhir tidak akan berarti lagi," ungkap Dosen Cantik dari Prodi Fisika FKIP Universitas Almuslim ini sambil menutup pembicaraan saat di interview oleh awak Media Relasi Nasional
Penulis : Elga Safitri