Relasi Nasional | Bener Meriah - Kembali Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim yang tergabung dalam KKM desa Mutiara, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah memotori kegiatan yang sangat bermanfaat yaitu Pengenalan Senam Baru dan Alat Peraga Operasi Hitung Pecahan (Pizza Pecahan) kepada siswa SD Negeri 2 Mutiara
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan disambut antusias oleh siswa SD Negeri 2 Mutiara
"Kami sangat senang bisa memberikan pengenalan hal baru bagi siswa disana dan mereka pun sangat antusias menyambutnya," ujar Dini dengan senang
Dini menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Februari 2022 dengan penanggung jawab kegiatan oleh mahasiswa KKM Desa Mutiara, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, seperti Nur Aini Vitari (Pendidikan Fisika), Muthmainnah (Pendidikan Ekonomi), Husnul Khatimah (Pendidikan Geografi), Nizmah Mawaddah (HI), M Haikal (Ekonomi Pembangunan), Najmi (agribisnis), dan Andi Saputra (Informatika)
Senam pagi rutin digelar setiap Sabtu dengan instruktur senam digantikan oleh mahasiswa KKM Desa Mutiara. Sedangkan kegiatan pengenalan Alat Peraga Operasi Hitung Pecahan dilaksanakan di kelas 3A SD Negeri 2 Mutiara ini merupakan program pribadi dari mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim, Dini Ayu Lestari dengan mengajarkan trik operasi pecahan secara cepat menggunakan alat peraga "Pizza Pecahan"
Tujuan digelar kegiatan ini untuk menambah variasi senam baru di SD Negeri 2 Mutiara dan juga untuk memperkenalkan alat peraga "Pizza Pecahan" kepada siswa agar pembelajaran semakin aktif
Ketua Prodi PGSD FKIP Universitas Almuslim, Fachrurrazi, M.Pd mengaku sangat senang dan bangga karena salah satu mahasiswanya dapat berkontribusi dengan baik atas hasil bimbingan selama ini di Prodi PGSD. Ia mengatakan bahwa mahasiswa PGSD sering dibekali dengan pembelajaran aktif seperti membuat alat peraga untuk diajarkan kepada siswa dan juga senam yang rutin dilakukan setiap Rabu di PGSD
"Alhamdulillah ini membuktikan bahwa mahasiswa PGSD sudah mampu menerapkan ilmu atas apa yang didapatkannya selama belajar di Prodi PGSD," ungkap Fachrurrazi
Harapannya, semoga banyak para guru dimasa yang akan datang lebih memperhatikan kebutuhan siswa dibandingkan kebutuhan sendiri serta bisa menjadi guru yang lebih kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar, tutupnya
