Relasi Nasional | Bireuen - Kebanyakan orang tua saat ini memiliki persepsi bahwa mengantarkan anaknya ke sekolah sama seperti mengantarkan pakaian kotor ke laundry. Dan bahkan ada orang yang menitikberatkan pendidikan anaknya pada sekolah semata.
Demikian satu poin yang disampaikan oleh Ustad Imanullah, S.Si, M.Si pada seminar parenting dengan tema Rahasia Kesuksesan Muhammad Al Fatih yang diselenggarakan oleh SDIT Azkiya berkolaborasi dengan Yayasan Ar Risalah Aceh di Aula Setdakab Bireuen, Sabtu (19/02/2022).
Dalam seminar yang melibatkan ratusan orang tua siswa SDIT Azkiya, Ustad Imanullah, S.Si, M.Si menjelaskan bahwa banyak orang tua mengharapkan agar sekolah bisa membuat anaknya berguna sedang dia sendiri terkesan lepas tanpa mempedulikan bagaimana peran ideal orang tua dalam mendidik anak.
"Ini ibarat mengantarkan pakaian kotor ke laundry. Dan dalam mendidik anak kita tidak bisa memakai konsep itu karena pendidikan anak bukan saja tanggungjawab sekolah, akan tetapi harus secara bersama-sama. Ini adalah konsep idealnya," tambah dosen Universitas Malikussaleh ini.
Selain memaparkan konsep ideal tanggungjawab pendidikan anak, Ustad Imanullah S.Si, M.Si juga memaparkan tentang kisah Muhammad Al Fatih dan bagaimana peran orang tuanya dalam menjadikan Muhammad Al Fatih sebagai tokoh besar yang mampu menaklukkan konstantinopel.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ustazah Wildanum secara terpisah mengatakan kegiatan seminar parenting ini merupakan program rutin SDIT Azkiya yang diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun ajaran.
"Seminar ini diselenggarakan oleh SDIT Azkiya berkolaborasi dengan Yayasan Ar Risalah Aceh bertujuan untuk memberi gambaran kepada orang tua siswa bagaimana antara kita sekolah dan orang tua bersinergi mendidik anak agar menjadi generasi yang didambakan dan mampu mengubah peradaban," jelasnya.
Lebih lanjut Wakil Kepala SDIT Azkiya ini menambahkan, pihaknya selain berupaya melahirkan berbagai terobosan untuk peserta didik juga berusaha untuk membuat program-program terbaik untuk orang tua siswa.
"Kita terus mengupgrade mutu pendidikan di sekolah yang dikhususkan untuk peserta didik, juga berupaya melahirkan berbagai terobosan program untuk orang tua siswa. Ini karena kami sadar bahwa pendidikan anak bukan semata-semata tanggungjawab kami di sekolah tapi menjadi tanggungjawab bersama kita dan orang tua," pungkasnya.[]
