Relasi Nasional | Pidie - Gemuruh semangat memenuhi setiap sisi ruang Gedung Pidie Covention Center. Aksi Cepat Tanggap Aceh dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie sukses menyelenggarakan Event Perdananya, yaitu Shadaqah Day dengan Tema “Pidie Dermawan, Energi Kebangkitan Ummat”.
Seluruh Unsur Pemerintahan dan perangkat Daerah Di Kabupaten Pidie , perwakilan sekolah, beberapa korporasi, pelaku usaha dan tokoh masyarakat turut hadir dalam event Shadaqah Day Ini.
Untuk membahas tentang kedermawanan, khususnya wakaf, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mengundang Ustaz Rizal Fatmi. Menurutnya zaman dahulu wakaf menjadi sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
“Wakaf adalah salah satu kekuatan membangun peradaban, jika dilihat pada masa kejayaan islam, bentuk wakaf sangat beragam, mulai dari wakaf tanah untuk keperluan masjid dan pasar, wakaf kebun kurma, bahkan sampai hal-hal terkecil juga di jadikan wakaf. Membantu muslim yang sulit menikah dengan menyediakan wakaf perhiasan, wakaf peralatan dapur seperti piring yang diinisasi karena kisah seorang pembantu yang tak sengaja memecahkan piring majikannya sehingga tak berani mengadu ditakutkan akan dimarahi. Ini menandakan bahwa di zaman dahulu, wakaf itu sangat dekat kehidupan umat islam dan menjadi sesuatu yang digemari,” ujar Ustaz Rizal Fatmi.
Ryanda Saputra selaku Kepala Cabang ACT Aceh mengungkapkan apresiasinya atas respon positif dari seluruh elemen sehingga acara ini terselenggarakan.
“Persiapannya begitu singkat, tetapi dengan kerja keras para relawan, doa yang tiada henti dari orang-orang sholeh yang pernah kita kunjungi, kesigapan pemerintah dalam menanggapi urgensinya acara ini, didukung juga oleh beberapa korporasi dan pelaku usaha dan juga sahabat dermawan yang ada di Kabupaten Pidie, Alhamdulillah Event Perdana Shadaqah Day bisa terlaksana dengan baik”, kata Ryanda Saputra.
Ia menambahkan jumlah donasi yang terkumpul dalam acara ini mencapai ratusan jutaan rupiah dan akan disalurkan sesuai dengan akad yang telah disepakati.
“Donasi yang terkumpul saat ini Rp. 336.470.00, insya allah akan kita salurkan kepada pemerintah manfaat baik dalam bentuk Sumur Wakaf, Lumbung Ternak Maupun Wakaf Modal Usaha Bagi Pelaku UMKM yang kurang sejahtera”, Ujar Ryanda Saputra.
Selanjutnya Plt. Asisten Umum dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie, H. Ir. Tarmizi, mengatakan dukungannya terhadap program-program ACT.
“Pemerintah Kabupaten Pidie sangat mendukung program-program kemanusiaan yang dilakukan ACT, karena bukan hanya untuk mensejahterakan ummat tetapi juga setiap yang terlibat akan mendapat pahala dan kebahagiaan”. Tutup Tarmizi.