Relasi Nasional | Lhonseumawe - Puluhan aktivis Pemuda Aceh menggelar aksi damai didepan Taman Riyadhah, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Selasa (8/3/2022).
Dalam aksi tersebut aktivis pemuda suarakan politik cerdas keruang publik, pemuda harus menjadi penggerak untuk kesejahteraan rakyat.
Para aktivis pemuda berkumpul di Taman Riyadhah sekira pukul 09:00 WIB, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
Puluhan pemuda langsung berdiri di depan Taman Riyadhah untuk beraksi bergantian berorasi.
Kemudian dari personel kepolisian dari Polres Lhokseumawe juga turut mengamankan aksi tersebut.
Aksi itu digelar untuk menyampaikan aspirasi dari kaum pemuda pemudi Aceh untuk tidak dimanfaatkan dan diperalat oleh kepentingan oknum politik.
"Aksi ini dilakukan bertujuan agar pemuda pemudi tidak dimanfaatkan sebagai alat politik untuk kepentingan sesaat oleh elit politik apalagi di dipilkada tahun 2024 mendatang," Kata Korlap Munandar.
Menurut mereka selama ini banyak elit-elit politik menjelang pemilu selalu merangkul dan memanfaatkan pemuda untuk kepentingan sesaat.
"Stop Pembodohan dan kebohongan yang memanfaatkan pemuda pemudi aceh untuk kepentingan politik kelompok tertentu, pemuda aceh harus jadi penggerak untuk kesejahteraan rakyat bukan untuk kepentingan sesaat elit-elit politik," ungkapnya.
Mereka juga mengajak Pemuda Aceh untuk tidak mudah di provokasi dan di manfaatkan oleh oknum politik untuk melancarkan kepentingan elit politik untuk merebut kekuasaan.
Adapun beberapa poin atau partisi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut ialah;
1. Pemuda Aceh Minta Stop Manfaatkan Pemuda untuk Kepentingan Sesaat Elit Politik
2. Pemuda Aceh Adalah penggerak untuk kesejahteraan Rakyat bukan untuk Elit Politik.
3. Pemuda Aceh melawan Pembodohan oleh Oknum Politik yang memanfaatkan pemuda untuk kepentingan kelompok mereka.
4. Pemuda Aceh Melawan Kezaliman oknum Elit-elit Politik dan suarakan politik cerdas keruang publik.
"Pemuda Aceh harus jadi garda terdepan dan tidak mudah dipengaruhi oleh oknum tertentu, pemuda aceh melawan akan hal itu," tutup Korlap Munandar. (Murhaban)