Relasi Nasional | Bireuen - Dalam rangka mengimplementasikan Metode Lesson Study di Instansi Pendidikan, Misnar, MA menggelar kegiatan Gerakan Buka Kelas dan Research Collaborative di Sekolah Sukma Bangsa Bireuen
"Alhamdulillah pada 9 Maret 2022 kemarin, saya berkesempatan menggelar kegiatan Gerakan Buka Kelas dan Research Collaborative sebagai wujud implementasi sosialisasi Lesson Study di instansi pendidikan," ujar Misnar
Dosen Tetap Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim ini menerangkan bahwa berbicara masalah pembelajaran tidak akan pernah selesai. Seorang pendidik harus terus berbenah untuk meningkatkan kompetensi diri dan juga kualiatas dalam mendidik. Mengajar dari hati (Heart Tauching) dalam mendidik sangatlah dituntut untuk menumbuhkan kepekaan guru terhadap peserta didiknya.
Oleh karena itu, Misnar bersama Ibu Husnul Khatimah, S.Pd yang merupakan guru IPA di Sekolah Sukma Bangsa Bireuen melalui program School-University Partnership menggelar kegiatan Gerakan Buka Kelas dan Research Collaborative dengan menjadikan kelas milik publik untuk sama-sama diobservasi. Kegiatan ini sangat difokuskan pada aktivitas peserta didik dalam belajar.
Dalam hal ini, Misnar yang juga salah satu Pengurus ALSI (Asosiasi Lesson Study Indonesia) terus melakukan berbagai inovasi dalam pembelajaran dengan harapan dapat memenuhi tuntutan Revolusi Industri 4.0, yaitu peserta didik harus memiliki empat kompetensi, seperti Collaboration, Communication, Critical Thinking dan Creativity.
"Tentu hal ini tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada sinergi antara Universitas khususnya FKIP sebagai lembaga yang melahirkan calon pendidik dengan pihak sekolah sebagai pengguna alumni," ungkap Misnar
Pada dasarnya, program kerjasama ini bertujuan agar semua permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa akan dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menjalin komunikasi yang adaptif dalam menemukan solusi di Sekolah dengan menerapkan pembelajaran berbasis Lesson Study dan Kombinasi Metode Team Based Project/Cased Based.
Selain itu, hal yang ingin dicapai didalam Lesson Study adalah Listening Pedagogic, dimana seorang guru bisa merasakan logika batin belajar mengajar dengan memiliki rasa peduli (Caring) dan juga kecakapan dalam berbicara (Oracy) untuk menjadikan kelas yang demokrasi.
"Pergeseran paradigma pembelajaran harus benar diterapkan yaitu menuju Learning Centered. Tentu hal ini tidaklah mudah diterapkan seperti membalikkan telapak tangan, dibutuhkan kesabaran dan juga dukungan dari berbagai pihak terutama penyelenggara pendidikan khususnya di Kabupaten Bireuen," ujar Misnar saat diwawancarai awak Media Relasi Nasional, Jumat (11/3/2022)
Siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, sangat antusias mengikuti pembelajaran berbasis Lesson Study. Mereka bisa saling bertanya dengan teman didalam kelompoknya
Bahkan salah satu siswa mengatakan bahwa ia sangat senang bisa bergabung dalam kegiatan pembelajaran ini. Selama ini mereka belajar lebih kepada individualis dan melalui pembelajaran yang berbasis Lesson Study ini beban dalam menyelesaikan LKPD lebih ringan dan bisa saling kerjasama.
Disamping itu, pihak sekolah juga menuturkan melalui kegiatan Gerakan Buka Kelas dan Research Collaborative ini sangat terlihat siswanya saling berkomunikasi dan berkolaborasi dalam menyelesaikan soal, baik itu soal yang bersifat Sharing Task ataupun soal yang bersifat Jumping Task.
Kita harapkan, kedepan kegiatan ini terus berlanjut di dunia pendidikan Aceh khususnya Kabupaten Bireuen sebagai wujud dari implementasi Program Pembelajaran Berbasis Lesson Study dimana para siswa lebih aktif dan hidup dalam pembelajaran serta saling berkolaborasi, layaknya seperti hasil akhir yang ingin dicapai dalam program ini yaitu Research Collaborative, tutup Misnar dengan senyum