Relasi Nasional | Bireuen - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Bireuen menggelar acara Tarhib Ramadhan untuk seluruh guruh di bawah naungannya, Sabtu, (19/3/2022)
Acara tersebut dihadiri lebih dari 280 orang guru Sekolah Islam Terpadu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Zulfahmi, M.T selaku Koordinator JSIT Bireuen yang juga merupakan anggota DPRK Komisi Pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Beliau menyampaikan bahwa "Acara tarhib di bawah naungan JSIT ini merupakan kegiatan tarhib pertama kali yang dilaksanakan dan akan diteruskan pada tahun-tahun yang akan datang. Beliau turut menyampaikan bahwa terkadang manusia memiliki masa-masa "low batt", sehingga perlu adanya flashback lagi ke Ramadhan tahun lalu. Jangan-jangan Ramadhan yang telah kita lalui itu berlalu begitu saja tanpa kita mampu mengisi tangki-tangki keimanan kita kepada Allah SWT".
Beliau berharap dengan adanya kegiatan seperti ini akan membuat kita lebih siap dalam menyambut dan mengisi bulan ramadhan dengan kebikan-kebaikan.
Lebih lanjut acara inti di paparkan oleh Ustadz Muhtar Fatony yang mengambil tema "Merajut Ramadhan dengan Amalan Terindah". Ustadz Mukhtar Fatony sendiri merupakan Ketua Dewan Syura PPA pusat. Beliau menyampaikan materi dengan begitu apik.
Pentingnya menghadirkan rasa dalam ibadah, terutama di bulan Ramadhan, begitu tutur beliau di dalam paparan materi ya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Allah tidak butuh dengan ibadah-ibadah kita. Namun kita lah yang membutuhkan ibadah-ibadah itu untuk bekal hidup kita yang layak.
"Siapapun yang berihtimam dengan Al-Qur'an maka dia adalah orang pilihan".
Siapapun yang terpilih bersungguh-sungguh dalam kebaikan di bulan ramadhan, maka ia adalah orang pilihan. Ramadhan itu adalah inginnya Allah kepada kita agar kita menjadi orang yang bertakwa.
Takwa itu sendiri, kalau dijalani dengan baik akan menjadi energi yang luar biasa, seperti kepompong yang menjadi kupu-kupu.
"Jika kita bisa menemui ramadhan ini, maka jadilah kepompong taqwa".
Diakhir materi beliau juga menyebutkan, jika kita gembira dengan kedatangan ramadhan, maka harusnya ada persiapan yang spesial, baik persiapan iman, harta, 'ilmi dan persiapan fisik.
Beliau turut berpesan agar mengejar waktu- waktu pilihan yang ada di bulan ramadhan, yaitu saat menjelang berbuka puasa, saat sahur dan mulai dari sahur hingga imsak. (Suhernita Budiman)