Foto : Dr. Marwan Hamid, M.Pd. Rektor Universitas Almuslim
Relasi Nasional | Bireuen - Kebijakan yang sangat menyentuh hati dan tidak semua pemimpin berani melakukan hal demikian. Inilah langkah tepat yang telah dibuat oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan Hamid, M.Pd dalam membantu mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala dengan biaya
Marwan menjelaskan bahwa sebanyak 471 mahasiswa Universitas Almuslim dari berbagai jurusan mendapatkan Beasiswa Internal kampus sesuai syarat dan ketentuan yang telah diberlakukan
"Banyak mahasiswa yang mendaftar ke kampus ini, hanya saja yang mendapatkan Beasiswa seperti Bidik Misi terbatas. Jadi saya berinisiatif memberikan Beasiswa Internal untuk mahasiswa yang memang sangat layak untuk mendapatkannya," ungkap Marwan
Beasiswa Internal ini merupakan bantuan yang hadir untuk meringankan beban dana bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tapi memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan tinggi
Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Internal ini akan digratiskan SPP atau iuran dana semesternya hingga selesai selama 4 tahun. Mereka tidak perlu membayar SPP selama 4 tahun belajar di kampus
"Almuslim hadir menjawab kebutuhan anak didik kita diluar sana yang bercita-cita melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala biaya maka akan kita gratiskan SPP mereka selama 4 tahun belajar di kampus ini," ujar Rektor Almuslim saat diwawancarai awak Media Relasi Nasional di ruang kerjanya, Senin (07/3/2022)
Sebelumnya, tahun ajaran 2021/2022 Universitas Almuslim telah menerima pendaftaran mahasiswa sebanyak 2000 orang lebih dengan sebagian mendapatkan Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Aceh Careng, dan sebagian lagi diberikan lewat jalur Beasiswa Internal kampus
Marwan menerangkan bahwa jika dikalkulasi secara materi maka kampus akan mengalami kerugian jika tanpa ada jalur Beasiswa yang menunjang. Namun dengan Bismillah, ia mengatakan bahwa disinilah bentuk kepedulian terhadap pendidikan sebenarnya terhadap anak bangsa
Ia menjabarkan bahwa prinsip pemberian Beasiswa Internal ini dengan cara bahwa dosen dan staff kampus tetap dibayar dengan gaji seperti biasa tanpa ada pengurangan hak mereka selama bekerja. Pengeluaran kampus juga seperti biasa setiap bulannya tanpa ada tambahan yang memberatkan. Selain itu, aktivitas dosen dan staff kampus juga dijalani seperti biasa
"Awalnya memang ini mendapatkan bantahan dan keberatan dari beberapa pihak tentang Beasiswa Internal ini, namun setelah saya menjelaskan mekanisme dan manfaatnya maka akhirnya semua setuju atas kebijakan ini," terang Marwan dengan senyum
Kita berharap kedepan, pendidikan di daerah ini benar-benar hadir membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa terkendala dengan apapun salah satunya biaya. Semua berhak mengenyam pendidikan untuk bekal mereka di maa depan yang lebih baik
"Masalah untung dan rugi maka itu tidak berlaku dalam dunia pendidikan karena sejatinya disinilah ladang amal jariyah yang sangat baik untuk diraih. Selanjutnya biar Allah yang menunjukkan KekuasaanNya untuk menolong kampus ini agar tetap bertahan sampai kapan pun," tutup Marwam dengan penuh keyakinan
