Foto : Dr. (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM Presiden Direktur PT IMZA Rizky Jaya Goup Relasi Nasional | Jakarta - Dewasa ini pemerintah terus menggencarkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus melakukan inovasi-inovasi untuk pengembangan usahanya, sehingga para pelaku UMKM ini memiliki daya saing.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah para pelaku UMKM didorong untuk berkolaborasi dengan sejumlah pihak mempromosikan produk-produk UMKM agar bisa naik kelas dan mampu berjualan hingga tingkat global.
Begitu juga, Dr (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM, Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya (IRJ) Group, tak lelah mengimplementasikan komitmennya, untuk mendorong dan mengembangkan para pelaku usaha UMKM, agar naik kelas dan memiliki daya saing global.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan para pelaku usaha UMKM di Indonesia. Pelaku usaha sektor UMKM ini sangat banyak dengan produk-produk unggulan yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Ini harus kita dorong agar terus berkembang. Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan mengikuti pameran produk UMKM di Malaysia dalam waktu dekat ini,” kata Hj. Rizayati kepada Relasi Nasional, Rabu (9/3/2022).
Hj. Rizayati mengungkapkan, dengan kemampuan yang dimiliki oleh pelaku UMKM, dibutuhkan suatu arahan yang dapat dipahami oleh pelaku UMKM menuju naik kelas. Salah satunya meningkatkan penjualan.
Peraih berbagai penghargaan bergengsi ini mengungkapkan, UMKM sejatinya adalah salah satu ujung tombak untuk mendukung perekonomian Indonesia. Untuk memenangkan persaingan di masa pandemi, pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, para pelaku usaha pada umumnya, dan UMKM pada khususnya, juga dapat mengembangkan berbagai gagasan baru di bidang kewirausahaan sosial untuk turut berkontribusi dalam memecahkan berbagai persoalan sosial ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi.
Ke depan, kata penggagas program Indonesia Terang ini, pihaknya akan memperluas jaringan pasar, dengan melalui sinergi komunitas, digitalisasi, asosiasi keriwausahaan, Kadin Indonesia, pemerintah setempat, dan lain-lain.
“Upaya-upaya itu akan kita tempuh. Ini bagian dari komitmen kita. UMKM itu soko guru perekonomian nasional, jika UMKM maju dan berkembang, perekonomian nasional pun juga akan tumbuh pesat,” ungkapnya.
Peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, kata Hj. Rizayati, menjadi kunci dalam mendorong peningkatan daya saing UMKM agar bisa menembus pasar global.
