Relasi Nasional | Puisi - Pecinta sastra pastinya tidak asing dengan hasil karya berupa puisi yang merupakan hasil ungkapan perasaan melalui tulisan indah
Inilah puisi indah karya Guru SMP Negeri 4 Bireuen, Asrita, S.Ag yang acapkali bermain dengan tulisan indah dan menusuk jiwa disela-sela aktivitasnya
Yuk kita simak!
Pagi yang sendu
Ku duduk seorang diri di teras rumah
Suasana redup penuh aksara
Apakah hujan akan turun membasahi bumi?
Lazimnya, mendung adalah signal bahwa hujan akan tiba
Namun, terkadang mendung tak berarti hujan
Kulihat juga mentari bersembunyi di kaki langit pekat
Apakah engakau malu?
Kutunggu engkau muncul untuk menyinari kota juangku
Kota dimana aku menetap disana
Bahagia bersama mereka yang menghargai
Ku inginkan hangat sinarmu mengusir dingin pagi
Agar jiwaku penuh energi
Dikala mentari tersenyum dengan sinarnya
Membuat jiwaku terbakar dengan semangat asa
Tapi akankah mentari itu muncul?
Ah
Tak akan ku biarkan mendung jadi penghalang
Karena banyak jalan menuju Roma
Buat orang orang yang yang ingin berupaya
Walau tak ada rotan
Akarpun jadi penawar
Asalkan langit selalu jadi pelindung
Karena mendung bukanlah tirai
Buat insan yang mau bersyukur
Bireuen, 25 Maret 2022