Relasi Nasional | Jakarta — Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil, melakukan interupsi dalam rapat paripurna DPR RI ke-18 masa persidangan IV Tahun sidang 2021-2022 dengan menyampaikan keprihatinan terkait apa yang terjadi di Papua beberapa waktu terakhir.
Anggota Legislatif dari Fraksi PKS ini menyampaikan bahwa sejak tahun 2019 hingga januari tahun 2022 sudah ada sekitar 41 prajurit yang tewas akibat aksi terror yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata yang ada disana
“Kondisi ini menunjukan seolah Negara gagal melindungi prajurit TNI yang ada disana belum lagi dengan warga sipil dan pekerja lainnya disana”, tegas Nasir.
Dalam kesempatan itu, Nasir Djamil juga berharap pemerintah dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat dalam permasalahan tersebut.
“Pemerintah harus dapat mengambil langkah-langkah strategis dan terukur yang professional dalam konteks pendekatan keamanan di Papua” harapnya.
Nasir Djamil juga menyampaikan harapannya semoga melalui Pimpinan DPR Ini dapat tersampaikan langsung kepada pemerintah sebagaimana harapannya yang juga mendesak pemerintah untuk dapat serius menangani di Papua.
“41 orang ini jangan dianggap remeh, jangan dianggap kecil karena mereka adalah alat Negara. Boleh kita sibuk dengan Ibu Kota Negara tapi jangan lupa melindungi alat Negara, termasuk prajurit Negara yang ada di Papua”, tutupnya.