Relasi Nasional | Simeulue - Akibat lemahnya pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik), diduga sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupeten Simeulue tak transparan terhadap pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), Kamis, (21/4/2022).
Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue menjadi sorotan terkait dugaan tidak transparannya pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah di beberapa sekolah di daerah tersebut. Hal itu dilandasi dengan fenomena sejumlah sekolah, baik tingkatan sekoalh dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pulau Simeulue yang di kabarkan tidak memasang papan publikasi realisasi anggaran dana BOS.
Seharusnya pihak sekolah memiliki kewajiban untuk mempublikasikan penerimaan dan penggunaan dana Bantuan Oprasional Sekolah di papan informasi sekolah, manjala dinding (Mading) maupun tempat lain yang mudah diakses oleh Komite, Wali Murid dan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan polemik atau isu di kalangan masyarakat.
Upaya transparasnsi Dana BOS tersebut tentu sesuai dengan Permendikbud-ristek Nomor 2 tahun 2022 Tentang Petujuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Penyelenggaraan Pendidkan Anak Usia Dini, Bantuan Oprasional Sekolah, dan Bantuan Oprasional Penyelanggaraan Pendidikan Kesetaraan.
Berdasarkan Permendikbud-ristek Nomor 2 tahun 2022 menyebutkan "Pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan satuan pendidikan".
Melalui peraturan yang di keluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut diharapkan adanya peningkatan transparansi penggunaan dana BOS oleh sekolah akan semakin optimal, tentunya melalui kegiatan-kegiatan publikasi kepada masyarakat.
Terkait adanya isu miring tidak transparannya pengelolaan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di sejumlah sekolah tersebut, hingga berita ini di tayangkan Plt. Kadisdik Simeulue Firmanudin, S.Pd saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan sedangan ada kesibukan, dan belum bisa memberikan keterangan, namun saat di hubungi kembali pesan yang media ini kirimkan tidak diberikan tanggapan apa pun. **