Relasi Nasional | Opini - Nilai-nilai kearifan lokal seperti nilai estetika, religius, gotong royong, adat istiadat dan budaya Aceh, moral toleransi, dan kerajinan sangat penting bagi guru untuk di ketahui. Karena seorang guru memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, khususnya untuk membangun karakter peserta didiknya.
Sementara itu, kearifan lokal Penerapan Syariat Islam serta adat istiadat merupakan nilai-nilai leluhur yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat Aceh Sendiri untuk saling melindungi secara lestari. Jadi kearifan lokal ini merupakan kebijaksanaan atau pengetahuan asli yang asalnya dari nilai leluhur nenek moyang kita dan terkenal ke penjuru negeri.
Mengenal Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Keacehan sangat penting di perkenalkan kembali Pada Generasi Aceh yang sudah hampir punah ditelan masa.
Dan Pentingnya bagi para guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk menunjukkan Profesionalis dan Keunggulannya seseorang Guru yang bisa memanfaatkan potensi dan kekayaan daerahnya yang sangat beragam ini, harus dipernalkan kembali kepada generasi kita.
Maka dari itu pemerintahan Indonesia pun melakukan pendidikan, seperti mulai dari mengenalkan Keagamaan. kebudayaan dan Adat istiadat yang ada di sekitar wilayah atau daerah masing-masing.
Potensi Keagamaan
Nilai-nilai kearifan lokal potensi agama atau religius itu memiliki perananan yang sangat penting. Bagaimana tidak hampir tidak ada pendidikan di dunia ini yang akan terlepas dari yang namanya pengaruh agama, baik pendidikan formal atau non-formal sekalipun.
Pasalnya dunia pendidikan yang gelap pada nilai-nilai moral etis dan kehidupan berbangsa, mengharuskan adanya penguatan terhadap nilai-nilai sufisme. Tidak hanya melalui pendidikan agama saja, melainkan semua mata pelajaran dan budaya sekolah.
Potensi Manusia
Pada dasarnya manusia itu memiliki empat komponen berbeda yakni ruh, akal, kalbu, dan nafsu. Selain itu juga memiliki 9 kecerdasan yakni spasial, linguistik, kinestetik, logis-matematis, jasmani, intrapribadi, antarpribadi, naturalis, dan musikal.
Sedangkan pengembangan program pendidikan meliputi metode pembelajaran, kurikulum, serta tujuan dari dunia pendidikan. Nilai-nilai kearifan lokal seperti itu tentunya harus berbasis terhadap potensi anak didik atau siswa.
Manfaat Pendidikan Kearifan Lokal
Dalam pembuatan RPP, tujuan dari dunia pendidikan yang berbasis kearifan lokal adalah untuk membentuk karakter seseorang. Tidak hanya itu saja, juga mampu untuk mengembangkan kemampuan manusia, terutama para peserta didik.
Sebab, pendidikan nasional bertujuan untuk terus mengembangkan potensi siswa supaya bisa jadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu mampu untuk melahirkan generasi-generasi yang bermartaba kompeten dan berakhlak mulia.
Kesimpulan
Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan pendidikan yang akan lebih didasarkan pada pengayaan nilai-nilai kultural. Sehingga pendidikan ini akan mengajarkan para peserta didik agar lebih dekat dengan situasi konkret yang sering mereka hadapi sehari-hari.
Nilai-nilai kearifan lokal dalam dunia pendidikan pada dasarnya memang penting untuk diketahui dan dipahami secara bersama. Terutama dalam penerapan RPP, maka seorang guru berperan sangat penting guna menunjang pendidikan siswa.