Layarkan Kapal Ramadhan ke Pulo Nasi, ACT Aceh Distribusikan Ratusan Paket Pangan Ramadhan

relasinasional
21 April 2022 | 04:34 WIB Last Updated 2024-08-27T13:17:59Z

Layarkan Kapal Ramadhan ke Pulo Nasi, ACT Aceh Distribusikan Ratusan Paket Pangan Ramadhan

 
Relasi Nasional | Pulo Nasi - Berbagi tanpa batas, menjangkau pulau kecil sekalipun. ACT Aceh bersama MRI Aceh mendistribusikan Paket Pangan Ramadhan ke Pulo Nasi menggunakan Kapal Ramadhan pada selasa pagi (19/04/2022).


Tim yang beranggotakan 20 orang ini mulai melakukan penyebrangan ke Pulo Aceh pada jam 09.30 Wib dengan membawa ratusan paket Ramadhan yang berisi beras, minyak goreng, telur, kecap, garam dan teh.



Tepat pukul 10.45 wib, tim tiba di Pulo Nasi tepatnya di desa Deudap, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten. Tim ACT dan MRI Aceh disambut oleh ratusan masyarakat yang menjadi penerima manfaat paket tersebut. Adapun penerima manfaat berasal dari masyarakat pra sejahtera dari 5 desa yaitu, Desa Deudap, Desa Alue Reuyeung, Desa Pasie Janeng, Desa Rabo dan Desa Lamteng.


Semua masyarakat yang menjadi penerima manfaat dari 4 desa lainnya berkumpul di desa Deudap untuk mengambil paket pangan ramadhan.

Aksi berbagi paket Ramadhan sudah kita mulai semenjak satu hari sebelum Ramadhan sampai dengan hari ini, dimana sudah menyentuh ribuan penerima manfaat dan akan terus kita lakukan sampai dengan hari terakhir Ramadhan. Ini akan kita ikhtiarkan dengan seluruh kemampuan yang kami miliki dan tentunya kemurahan hati para donatur yang biasa kami sebut sahabat dermawan,” Ujar Rikar Maulana, Staff Program Aceh.


Ryanda Saputra, selaku Kepala Cabang ACT Aceh mengungkapkan bahwa bentuk kepedulian kita kepada sesama adalah kunci membangun peradaban.


Islam pernah jaya dengan konsep berbagi, jika kita pelajari sejarahnya kita akan menemukan dahsyatnya islam karena kesadaran berbagi baik dalam bentuk wakaf, zakat dan sedekat itu sangat kental dan menjadi sesuatu yang biasa. Nah hari ini kami hanya mampu mendistribusikan amanah donatur (sahabat dermawan) kepada sebagian kecil masyarakat saja, tentu saja kedepannya kita berharap makin banyak yang ikut dalam kegiatan ini, ”ujar Ryanda.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa sumber donatur berasal dari dalam negeri maupun luar negeri salah satunya yaitu Negara Turki dimana negara ini memiliki kedekatan secara historis mau emosional dengan masyarakat Aceh.


Eratnya hubungan Aceh dan Turki bisa terlihat dari adanya Kompleks Makam Tengku Di Bitay di Desa Bitai, Banda Aceh. Dimana setiap tahunnya diperingati dengan pembacaan doa bersama di kompleks makam tersebut. Pada masa itu Turki mengirim ratusan tentara untuk melatih pasukan perang Kerajaan Aceh. Selain itu Turki juga mengirim ulama untuk mengajar masyarakat Aceh. Lalu Meriam Lada Sicupak yang merupakan hasil pertukaran segenggam lada (lada sicupak) dengan Meriam oleh kerajaan Aceh dengan kerajaan Turki menjadi simbol symbol dukungan Turki terhadap aceh pada masa itu. Kontribusi Aceh terhadap Turki juga tidak bisa dianggap kecil, Aceh menjadi salah satu pengekspor hasil rempah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Turki,” Jelas Ryanda


Sebelum kegiatan distribusi selesai, Furqan selaku Humas ACT Aceh berbagi salah satu cerita tentang penerima manfaat yang sangat memprihatinkan., yaitu saat seorang ibu paruh baya yang tidak mau disebut namanya, membawa pulang paket pangan dengan menggunakan sepedanya. Si ibu saat ini sedang menghadapi musibah besar, anak laki-laki yang ia cintai mengalami patah tulang belakang, karena terjatuh dari pohon kelapa. Tak ada yang biasa dilakukannya selain merawat dan terus mendoakan si anak agar segera sembuh dari lumpuh yang dideritanya. Dengan hilangnya salah satu punggung keluarga si Ibu harus bekerja ekstra keras untuk mengidupi keluarganya dan tentunya merawat anak lelakinya.


Kepada Furqan, Si ibu mengucapkan sangat berterima kasih atas paket pangan Ramadhan ini


Saya berterima kasih sekali karena diberikan paket pangan ini, alhamdulillah bisa dimasak untuk berbuka puasa nanti bersama anak saya di rumah, jujur saya sangat terharu semoga para donatur selalu dibarikan Kesehatan”, Kata si Ibu dengan nada lirih sambil menahan tangis bahagia.


Penduduk Pulo Aceh mencapai 5000 orang. Sebagai nelayan dan petani
Sejak runtuhnya pamor komoditas cengkeh, Pulo Aceh beralih ke beberapa komoditas lainnya seperti pinang dan kelapa.


 











Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Layarkan Kapal Ramadhan ke Pulo Nasi, ACT Aceh Distribusikan Ratusan Paket Pangan Ramadhan

Trending Now