Relasi Nasional | Bireuen - Menjelang malam penutupan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke XXI Pramuka Kwartir Daerah Aceh Tahun 2022, para kontingen berbagai kabupaten di Aceh memanfaatkan waktunya untuk menikmati keindahan Kota Bireuen. Selasa, 19 April 2022.
Ada beberapa tempat yang terjangkau untuk dikunjungi seperti Cagar Budaya Pendopo Bupati Bireuen, Museum Kota Juang, dan Makam Habib Bugak.
Aceh Barat, salah satu kontingen yang memilih berwisata religi ke Makam Habib Bugak.
Setelah mengunjungi Cagar Budaya Pendopo Bupati Bireuen, Kontingen yang di dampingi langsung oleh sekretaris Kwarcab tersebut langsung bergegas menuju Makam Habib Abdurrahman Bin Alwi Al Habsyi.
Muhammad Lidan, selaku sekreatris Pramuka Kwarcab Aceh Barat mengatakan dirinya sangat senang dapat Ziarah ke Makam Ulama yang sangat terkenal dan berjasa bagi Aceh di Mekkah.
"Dulu, saya hanya bisa mendengar cerita tentang sosok ulama yang mewakafkan tanahnya di Mekkah, dan Alhamdulillah saya dan rombongan dari Aceh Barat dapat berziarah ke makam tersebut". ungkap Cut bang Lidan.
"Suasana sejuk sangat terasa ketika kita berada di makam ini dan benar-benar memberikan suasana nyaman, semoga tempat ini terus di rawat dan dibugarkan termasuk jalan menuju ke makam ini di buat lebih luas sehingga bisa di lalui oleh mobil Bus yang akan membawa rombongan ke tempat ini". harap nya.
Selain itu, Bainun Siregar yang merupakan pelatih dalam kontingen ini pun merasa sangat haru dan bersyukur karena dapat berziarah ke makam Habib Bugak.
"Saya tidak menyangka bisa berkunjung dan berziarah ke makam ini, ini merupakan salah satu takdir yang sangat menyenangkan bagi saya, berkat MTR inilah saya bisa berziarah kemari". ungkap Cut Kak Bainun dengan rasa haru.
Terakhir beliau juga menambahkan bahwa ini adalah MTR terbaik dari 5 MTR yang pernah beliau ikuti, semoga ini bisa menjadi acuan untuk tuan rumah MTR yang akan datang.
Ziaul Fahmi, selaku pemandu mengatakan rasa haru sangat terlihat di raut wajah penziarah ketika memasuki komplek makam.
"Saya melihat adik-adik pramuka ini merasa terharu dengan suasana sejuk di komplek makam"
"Mereka melakukan yasinan bersama dan shalat berjama'ah serta do'a bersama di makam tersebut". Tutup Ziaul.
