Relasi Nasional | Jakarta - Ditengah menggeliatnya kembali kondisi perekonomian nasional setelah dihantam badai Covid-19, membawa angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya (IRJ) Group, Dr (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM, mengatakan, meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah keterlibatan UMKM.
UMKM, kata pengusaha muda asal Bireuen, Aceh, peraih berbagai penghargaan bergengsi ini, merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian, dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Untuk itu diperlukan sinergi semua pihak, pemerintah maupun swasta untuk mensupport UMKM,” kata Hj. Rizayati
Hj. Rizayati menyebut, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, yaitu 97 persen dari daya serap dunia usaha. Jumlah UMKM yang banyak, kata dia, berbanding lurus dengan banyaknya perkerjaan di Indonesia, sehingga UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja.
“UMKM ini menjadi fokus perhatian kita. Untuk memperbaiki kondisi UMKM yang memprihatinkan akibat hantaman pandemic Covid-19, perlu dilakukan pendekatan-pendekatan kepada para pelaku usaha UMKM, seperti pelatihan-pelatihan, memberi dukungan bagi para pelaku usaha UMKM, permodalan, pemasaran, maupun pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi,” ucap Hj. Rizayati, yang juga penggagas program Indonesia Terang.
