Relasi Nasional | Lhokseumawe - Ayu Asmiza As satu-satunya Perwakilan Universitas Malikussaleh-Aceh yang Lulus Riset Etnografi Cagar Budaya Candi Muaro Jambi, Senin,23/05/2022.
Ayu Asmiza As merupakan Alumni Prodi Antropologi Angkatan 2017 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh menjadi perwakilan satu-satunya dalam kegiatan riset kajian Etnografi Cagar Budaya di Provinsi Jambi
Kegiatan Etnografi yang bernaung dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan ini bertujuan untuk mengkaji Kajian Cagar Budaya Nasional (KCBN). Peserta penelitian kegiatan kajian akan di kontrak masa kerja selama kurun waktu 2 bulan dengan periode 20 April s/d 19 Juni 2022.
Ayu Asmiza As akrab dikenal Yunda Ayu dikutip media ini (23/05) via WhatsApp, mengatakan mengetahui informasi rekruitmen Etnografi melalui Group WhatsApp Keluarga Antropologi Unimal melalui informasi yang di bagikan oleh Akhyar Nasution Dosen sekaligus Ketua Program Studi Antropologi Universitas Malikussaleh.
"Dimulai dari pengiriman rekrutmen etnografi di grup Wa Antropologi oleh bapak Abdullah akhyar Nasution selaku kajur Antropologi dan sosiologi isipol saya mengawali untuk ikut mendaftar diri bersama teman teman seangkatan". Ujar Ayu saat di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin, (23/05)
Rekrutmen ini diikut sertakan oleh seluruh Insan Akademis Antropologi Indonesia untuk ikut serta mengkaji candi Muaro Jambi di Provinsi Jambi dalam kajian etnografi. Syarat dan ketentuan harus terpenuhi seperti lulusan sarjana Antropologi baik S1,S2/S3, siap ditempatkan dalam puasa lebaran diperdesaan dan berpengalaman melakukan riset kajian lapangan.
"Open rekrutmen dari 30 Maret dan diumukan tanggal 06 April 2022. Alhamdulillah saya Ayu Asmiza As angkatan 2017 alumni universitas Malikussaleh yang baru menyelesaikan wisuda Maret lalu diterima dan diikut sertakan dalam penelitian etnografi ini". Sambung Ayu yang Juga Kader HMI Cabang Lhokseumawe Aceh Utara tersebut
"Tim yang diterima sebanyak 6 orang dari Antropologi universitas Indonesia dan saya alumni satu-satunya dari universitas Malikussaleh" Tambahnya.
Adapun delegasi peneliti yang lolos dalam kajian Etnografi yaitu : Abdullah Ba'agil (Universitas Indonesia), Andi Rahmana Saputra (Universitas Indonesia), Hafiz Awlia Ramdhan (Universitas Indonesia), Nurul Choirani (Universitas Indonesia), Tiara Ariestasari (Universitas Indonesia) dan Ayu Asmiza As (Universitas Malikussaleh Lhokseumawe).
Setiap peserta penelitian yang lolos akan ditempatkan di 6 desa yang berbeda yang berada disekitar lingkungan Candi Muaro di provinsi Jambi.
"Setiap tim peneliti di tempat kan pada 6 desa di kabupaten maro sebo. Pengalaman baru bagi seorang mahasiswa bekerja untuk pengembangan candi Muaro Jambi sebagai tempat yang akan menjadi cagar budaya nasional kedepan". Ujar aktivis HMI tersebut.
Setiap tahun pelaku etnografi selalu membuka kajian kepada mahasiswa antropologi, arkeologi dan pengiat budaya dalam mengkaji cagar budaya, sosial budaya bersama pemerintah untuk membuat laporan pengembangan.
Mereka akan mengambil para mahasiswa antropologi di seluruh indonesia
.
"Untuk itu menjadi peneliti etnografi pertama perwakilan kampus adalah hal membanggakan buat saya". Tutup nya (Mukhtar Efendi)