Relasi Nasional | Lhoksukon - Angin kencang dan hujan deras selama dua hari terakhir di pedalaman Aceh Utara telah menyebabkan banjir di kecamatan Matang kuli dan Pirak Timu Aceh Utara, Minggu (8/5/22).
Banjir di akibatkan oleh hujan deras dipedalaman Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah maka terjadi luapan arus sungai Kertoe 60 Cm.
Kabag Humas Sekdakab Aceh Utara, Hamdani, M.Sos mengatakan, dari laporan Camat Kecamatan Matangkuli, rumah-rumah warga mulai terendam banjir dan ratusan warga siap siap mengungsi ke gedung serbaguna Gampong, geudung Sekolah MTSN dan komplek Koramil ikut tergenang dengan ketinggian 20 samapi 60 Cm.
"Setelah dua hari diguyur hujan di
pedalaman Aceh Utara, sejumlah gampong di Matangkuli dan Pirak Timu kembali dilanda banjir, ketinggian air mencapai 20-60 Cm," ujar Hamdani.
Berdasarkan laporan data sementara dari Camat Kecamatan Matangkuli, sampai saat ini sedikitnya ada 14 Gampong yang terendam banjir, yaitu Gampong Lebok Pirak, Gampong Pante Pirak, Gampong Hagu, Gampong Kawang, Gampong Tanjung Haji Muda.
Gampong Munye Pirak, Gampong Teumpok Barat, Gampong Meria, Gampong Alue Entok, Gampong Siren, Gampong Beuringin Pirak, Gampong Ceubrek Pirak, Gampong Alue Tho, dan Gampong Punti.
Sedangkan debit air masih masih bertahan, serta jalan penghubung antar desa terlihat ditutupi oleh genangan air.
Hasil pantauan dilapangan masyarakat siap siap mengungsi, jika banjir tidak surut malam ini.
Sementara banjir di Kecamatan Pirak Timu terjadi akibat luapan sungai Krueng Pirak juga merendam ratusan rumah warga.
Sampai berita ini diturunkan Jumlah data mengungsi belum bisa dipastikan berapa jumlah warga yang mengungsi karena data sementara belum dikirin laporan dari Pihak Kecamatan setempat. (Murhaban)