Terkait Mandat Pj. Gubernur Aceh Pada 5 Juli 2022, Hj. Rizayati : Semoga Bisa Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Lebih Baik Lagi

relasinasional
13 Mei 2022 | 00:23 WIB Last Updated 2024-08-27T12:58:30Z

Terkait Mandat Pj. Gubernur Aceh Pada 5 Juli 2022, Hj. Rizayati : Semoga Bisa Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Lebih Baik Lagi
 

Relasi Nasional | Jakarta - Sejumlah Provinsi di Indonesia, salah satunya Provinsi Aceh akan mengakhiri masa kepemimpinan sebagai Kepala Daerah yaitu Gubernur di tahun 2022 ini

Aceh yang saat ini dipimpin oleh Bapak Ir. H. Nova Iriansyah, M.T juga tidak lama lagi akan berakhir masa kepemimpinannya pada 5 Juli 2022 mendatang

Untuk itu, estafet Kepemimpinan tersebut akan digantikan oleh Penanggung Jawab (Pj) Gubernur Aceh yang nantinya akan dipilih oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Sebab otoritas yang berhak menentukan Pj. Gubernur adalah presiden

Terkait hal tersebut, Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER) Dr. H. Rizayati, SH, MM ikut memberikan tanggapan tentang sosok yang akan menjadi Pj. Gubernur Aceh kedepannya


Ia mengatakan siapapun nantinya yang dimandatkan menjadi Pj. Gubernur Aceh agar dapat melanjutkan estafet Kepemimpinan yang lebih baik lagi

"Siapapun yang ditunjuk oleh Bapak Presiden Joko Widodo menjadi Pj. Gubernur Aceh semoga dapat melanjutkan estafet Kepemimpinan yang lebih baik lagi," ujar Hj. Rizayati saat dikonfirmasi awak media Relasi Nasional, Jum'at (13/5/2022)

Berdasarkan informasi, ada tiga bakal calon atau kandidat Pj. Gubernur Aceh yang akan diusulkan DPRA kepada Pemerintah pusat, yakni Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, dan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iskandar M.T.

Hj. Rizayati yang juga Presiden Direktur Utama PT. Imza Rizky Jaya Group menerangkan bahwa usulan terhadap ketiga bakal calon Pj. Gubernur Aceh tersebut telah diajukan ke Mendagri Tito Karnavian, untuk selanjutnya disampaikan ke Presiden Joko Widodo

"Aceh merupakan Provinsi istimewa dengan segala keragaman budaya dan adat istiadatnya. Ditambah lagi, Aceh dikenal sebagai daerah yang kental dengan syari'at islam maka seyogyanya siapapun nanti yang mengemban amanah menjadi Pj. Gubernur Aceh selama 2 tahun kedepan dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh di segala bidang," tutup Rizayati


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Mandat Pj. Gubernur Aceh Pada 5 Juli 2022, Hj. Rizayati : Semoga Bisa Melanjutkan Estafet Kepemimpinan yang Lebih Baik Lagi

Trending Now

iklan