Relasi Nasional | Bireuen - Setelah Sekretaris DPC PDIP Kota Lhokseumawe, Ahmad Joni beberapa waktu lalu menggugat Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Aceh, kini giliran Ketua DPC PDIP Bireuen, Mahdi, ST. MT angkat bicara.
"Isu yang beredar dan beberapa informasi terpercaya mengatakan pada saya bahwa telah terjadi kudeta secara diam-diam terhadap beberapa struktur DPC PDIP di Aceh. Secara etika politik, saya telah bertanya secara lisan kepada teman-teman di DPD termasuk Pimpinan DPD, tetapi tidak ada jawaban yang konkrit. Hingga bahkan Sekretaris DPC Kota Lhokseumawe, Ahmad Joni beberapa waktu lalu juga telah bertanya secara terbuka dan dipublis di beberapa media, namun belum juga mendapatkan respon dari DPD PDIP Aceh.
Oleh karena itu saya kali ini mewakili rekan-rekan pengurus PDIP Bireuen beserta PAC dan para kader sekali lagi mempertanyakan kebenaran dari informasi tersebut.
Lanjut Mahdi, Apabila memang benar, saya kira pimpinan DPD Muslahuddin Daud yang berlatar belakang LSM itu setidaknya sekali dalam seumur hidupnya belajar bersikap _"gentle"_dan jangan berlindung dibalik "jubir" tak resmi dan dibalik jubah "kebijakan" DPP.
Pun demikian kepada Sekretaris DPD PDIP Aceh, Gading Hanmonangan Hasibuan yang baru saja jadi ditunjuk, agar bisa meneladani sifat Nabi yaitu amanah dan jujur. Karena kalau tidak amanah sama dengan KHIANAT kalau tidak jujur berarti MENIPU.
"Kami secara prinsip siap menang dan kalah, namanya juga politik, hanya saja caranya harus beradab. Jangan sampai ini menjadi preseden buruk bagi kepengurusan PDIP Aceh di masa yang akan datang. Jika ini terjadi, Nantinya tidak akan pernah ada yang mau menjadi Ketua DPC PDIP di Aceh, bahkan untuk jadi kader PDIP saja tidak akan ada lagi yang mau di Aceh, kalau setiap saat harus menghadapi resiko diganti secara diam-diam seperti ini. Ini sama dengan pelecehan terhadap marwah pribadi para pengurus partai. Saya pikir kalau orang Aceh pasti pahamlah kalau bicara soal Marwah"
Jadi setahu saya Ketua dan Sekretaris DPD saat ini, kalau kita lihat dari luar nampaknya laki-laki. Semoga cara berpolitiknya juga laki-laki. Jangan sampai sebaliknya.
Selain itu Mahdi juga mengatakan bahwa ia mendengar rumor ada yang mengatasnamakan Ketua PDIP Bireuen berinisial Z dan telah meminta sejumlah uang kepada pejabat Daerah maupun Provinsi untuk diproses pengurusan PJ Bupati Bireuen. "Saya juga mendengar rumor bahwa ada oknum berinisial Z yang mengatasnamakan Ketua PDIP Bireuen telah meminta sejumlah uang kepada pejabat Daerah maupun Provinsi untuk proses pengurusan PJ Bupati Bireuen".
Mahdi juga memberikan pernyataan bahwa Pihaknya sebagai pengurus yang sah tidak pernah meminta uang kepada siapapun, "Kami pengurus DPC PDI Perjuangan yang sah tidak pernah meminta uang kepada siapapun, bila ada kerugian yang ditimbulkan akibat ulah oknum tertentu Kami pengurus DPC PDI Perjuangan Bireuen tidak bertanggung jawab", tutup Mahdi.