5 Negara Dengan Tradisi Persalinan Yang Unik

relasinasional
29 Juni 2022 | 21:22 WIB Last Updated 2024-08-23T14:57:38Z
Tradisi Persalinan

ARTIKEL - Persalinan merupakan suatu proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita, namun terkadang banyak tradisi persalinan yang membedakan proses terjadi nya kelahiran, contohnya di 5 negara berikut yang terlihat unik namun mempunyai keyakinan sendiri bahkan ada tradisi yang sampai melahirkan di laut.


Berikut 5 Negara Dengan Tradisi Persalinan Yang Unik:



1. BELANDA


Khususunya di negara Belanda, para calon ibu - ibu yang hendak melahirkan akan merasakan senang dan pastinya nyaman, bagaimana tidak? Sekitar 33% wanita di negara ini melakukan persalinan dirumah.


Bukan hanya itu setelah melakukan persalinan tentunya akan melewati masa nifas, masa ini merupakan masa kesulitan dimana ibu akan mengurus dirinya sendiri dan juga bayinya yang baru lahir, uniknya perawat disana akan mengurus kebutuhan si bayi, kebutuhan si ibu, bahkan termasuk pekerjaan rumah tangga, dan lebih uniknya lagi perawat akan tinggal selama 10 hari setelah ibu bersalin.



2. JERMAN


Pada umumnya bayi setelah lahir akan di balut menggunakan kain dan selimut, namun di Jerman bayi baru lahir akan di balut menggunakan kemeja sang ayah sebelum diserahkan ke ibunya.


Konon, tradisi persalinan ini mempunyai persepsi khusus, bahwa ini dilakukan agar si bayi bukan hanya merasakan kedekatan dengan ibunya tetapi juga dengan ayahnya.



3. AFRIKA


Berbeda dengan tradisi persalinan di negara terpencil ini, para calon ibu disini memilih bersalin dengan cara berjongkok di atas bebatuan panas yang mana dipercaya dapat melenturkan area perenium sebelum melahirkan.


Lain halnya di negeria dimana miss V calon ibu yang hendak bersalin tidak diperkenankan untuk disentuh oleh siapapun kecuali suami si ibu, dan untuk para bidan hanya melakukan pertolongan dengan membacakan berbagai doa, dan hanya bisa mengoleskan ramuan pada perut si ibu untuk mempercepat terjadinya kontraksi.



4. JEPANG


Tradisi persalinan di Jepang, tidak diperkenankan bagi seorang ibu hamil memiliki kenaikan berat badan diatas 10 kilogram, karna dipercaya kenaikan berat badan yang berlebihan dapat membuat si ibu akan mengalami kesuliatan saat proses persalinan, bahkan yang anehnya ialah suami mereka tidak diizinkan untuk menemani istrinya saat proses persalinan dan selesai persalinan si istri harus diam di tempat tidurnya selama 14 hari, sedangkan menurut persepsi kita sebagai orang indonesia ibu saat melewati proses persalinan sangat membutuhkan dukungan emosional dari pihak keluarga terdekat khusunya suami, berbanding terbalik dengan negara ini.


Yang lebih uniknya lagi yang terjadi di daerah desa terpencil di jepang, para ibu yang hendak bersalin bukannya dianjurkan untuk bersalin di rumah atau rumah sakit tetapi malah dianjurkan bersalin di laut.



5. AMERIKA SERIKAT


Berbeda dengan negara maju ini, di mana tradisi persalinan yang ada di guatemala bagi ibu - ibu yang mengalami kesulitan saat bersalin, meraka akan dianjurkan untuk meminum cairan dari rebusan bawang merah, hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses persalinan dapat terjadi secara lancar.


Lain halnya dengan tradisi persalinan di peru, jika plasenta tidak kunjung lahir setelah lahirnya si bayi, maka si ibu akan dianjurkan untuk mengolesi lidahnya dengan garam, konon meraka mempercayai garam dapat membuat plasenta dapat segera lahir.



Sedangkan menurut kepercayaan penduduk asli Amerika bagi si ibu yang suka merajut harus menyelsesaikan rajutannya sebelum melahirkan, jika tidak menyelesaikannya maka dipercaya dapat menghambat proses persalinannya.


Itulah 5 Negara Dengan Tradisi Persalinan Yang Unik, Semoga Jadi Wawasan Baru.



==========

Karunia Putri

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 5 Negara Dengan Tradisi Persalinan Yang Unik

Trending Now

iklan