Relasi Nasional | Banda Aceh - Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala kembali akan menggelar seminar bertaraf internasional ICAGRI (International Conference on Agriculture and Bioindustry). Menurut Dr. Elvira Iskandar, SP., M.Sc, ICAGRI kali ini merupakan penyelenggaraan tahun ke empat sejak 2009. Tema yang diusung tahun ini adalah “Strengthening Resilience and Adaptive Capacity on Climate Change to Promote Sustainable Agriculture and Food Security”
Kegiatan seminar ini akan dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2022 mendatang. Dan saat ini panitia masih pada tahap persiapan termasuk penerimaan abstract untuk makalah yang akan dipresentasikan. Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan seminar internasional berfungsi sebagai wadah sharing keilmuan dari para peneliti, dosen, praktisi dan mahasiswa di tingkat antar bangsa.
ICAGRI sendiri menurut Vira yang didampingi Koordinator Publikasi, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc bertujuan untuk mewadahi para konstituen di bidang pertanian dan bioindustri secara spesifik. Untuk mempertajam topik seminar ICAGRI, kita telah mengundang keynote speaker yang relevan dan berasal dari empat negara yakni: Indonesia, Jerman, China dan Australia.
Para keynote speaker yang telah menyampaikan konfirmasi kesediaan tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Prof. Dr. Klaus Dittert, Prof. Dr. Han Jianlin, dan Prof. Bhesh Bhandari.
“Hasil seminar ini nantinya akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding terindeks scopus IOP Conference Series: Earth and Environment Science (EES). Selain itu, ICAGRI juga memiliki kerjasama publikasi ilmiah dengan Journal Frontiers in Sustainable Food System, jurnal international bereputasi dan sangat berpengaruh yang terindeks scopus Q1”, tambah Vira.
Untuk itu Vira menghimbau kepada para akademisi, peneliti dan praktisi untuk bergabung di kegiatan ini. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website resmi panitia https://icagri.unsyiah.ac.id.
Skop bidang yang akan diseminarkan dalam ICAGRI meliputi: sustainable agriculture, agricultural biotechnology, biodiversity, biomaterial and bioindustry, environmental studies, soil and earth science, food science, animal husbandry, forestry, dan agricultural engineering
Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc menyebutkan bahwa ICAGRI ini merupakan agenda tahunan fakultas pertanian. Diharapkan melalui kegiatan rutin tahunan ini dapat memacu pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian dan bioindustri.
Samadi berharap kegiatan ini juga bermanfaat dalam meningkatkan peluang kerjasama dan kolaborasi riset antara FP USK dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.