Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Larang Fans Kumpul Kebo dan Pesta Miras

relasinasional
22 Juni 2022 | 01:50 WIB Last Updated 2024-08-23T16:48:32Z

 

Piala Dunia Qatar 2022

JAKARTA - Qatar selaku negara tuan rumah ajang Piala Dunia 2022 berlakukan beberapa peraturan ketat yang bagi beberapa pengunjung dari luar negeri sebagai culture shock


Pasalnya, Piala Dunia Qatar 2022 diselenggarakan di negara dengan peraturan berdasarkan nilai ajaran Islam yang ketat. Salah satu peraturan yang ditegaskan oleh pemerintah Qatar adalah kumpul kebo dan pesta miras.

Dilansir dari Daily Star, Qatar dilaporkan tidak mentolerir tindakan yang melanggar adat ketimuran. Hotel-hotel di sana memberlakukan peraturan super ketat terkait hal-hal yang dilarang dilakukan sepanjang Piala Dunia.

Peraturan pertama adalah seks bebas. Sebuah laporan menyebutkan bahwa hanya pasangan suami istri sah saja yang boleh bermesraan, baik itu di hotel maupun di tempat publik.

"Seks tidak ada dalam menu. Kecuali Anda berstatus pasangan suami istri," bunyi laporan Daily Star.


"Tidak boleh ada cinta satu malam selama Piala Dunia 2022 berlangsung."

Selain itu, suporter juga dilarang pesta miras.

"Tidak boleh ada pesta-pesta. Semua harus tunduk pada aturan, kecuali mau masuk penjara, ya silahkan. Minum-minum khamr sangat dilarang."

Nasser Al-Khater, Ketua Umum Piala Dunia 2022 menerangkan, ketatnya peraturan selama turnamen diterapkan selain untuk menyesuaikan dengan hukum yang sudah ada, adalah demi keamanan.

"Keamanan dan kenyamanan seluruh suporter adalah hal terpenting buat kami," kata Al-Khater.

"Tetapi menunjukkan kasih sayang di depan umum, itu bukan bagian dari budaya kita, dan itu berlaku untuk semua orang."

Saking ketatnya, jika ada berani yang melanggar peraturan yang telah dibuat, sanksi penjara minimal 7 tahun siap menanti.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Larang Fans Kumpul Kebo dan Pesta Miras

Trending Now