SIMEULUE - Masyarakat Simeulue meminta Pihak berwajib mengusut dan menangkap pelaku pelecehan daerah dan masyarakat simeulue yang dilakukan oleh akun Reza Jamal Sahaja melalui media sosial Facebook. Hal tersebut disampaikan Ahmat Hidayat salah seorang mahasiswa asal Simeulue yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Meulaboh Aceh Barat.
Ketua Ippelmas Aceh Barat, Ahmat Hidayat yang akrab disapa Wak Rimba menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari rekan mahasiswa terkait adanya rekaman chat messenger akun Reza Jamal Sahaja dengan akun FB AI R yang menghina dan merendahkan martabat daerah dan masyarakat Simeulue.
"Pada tangal 22 Juni 2022 mendapatkan kiriman dari rekan mahasiswa terkait rekaman percakapan messenger bermuatan SARA yang merendahkan martabat masyarakat dan daerah Simeulue", terangnya.
Dalam chat massanger itu sambung rahmat, pemilik akun Reza Jamal Sahaja menyebut Simeulue itu bukan bagian dari Aceh, warga Simeulue itu sampah, anjing, Simeulue tempat buangan anak serta kata kata kotor yang tidak pantas dan sangat merendahkan martabat perempuan di Simeulue.
"Kita sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi ini membawa-bawa nama daerah. Ini harus di usut dan ditindak secara tegas", Pungkasnya.
Mengenai langkah hukum yang dilakukan, Aktivis mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi kemahasiswaan itu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak berwajib melalui telepon dan akan segera memasukan laporan secara tertulis.
"Hal ini sudah kita koordinasikan dengan pihak berwajib baik di wilayah hukum Polres Simeulue maupun Aceh barat, tutupnya.
(Helman)