Relasi Nasional | Simeulue - Pemerintah kabupaten simeulue melalui Dinas Pariwisata menganggarkan dana untuk pembangunan lokasi gedung pariwisata yang terletak di desa Matanurung kecamatan Teupah Tengah kabupaten Simeulue beberapa tahun yang lalu dengan anggaran milyaran rupiah.
Namun kini bangunan tersebut menjadi perhatian publik dimana jika dilihat nasibnya sangat memprihatinkan, bangunan yang menelan biaya milyaran rupiah ini seperti tak bertuan, mulai di bangun hingga sekarang bangunan ini tidak difungsikan sebagaimana mestinya, apa lagi baru baru ini tercium informasi adanya pasangan non muhrim yang ditangkap warga dilokasi tersebut.
Pantauan media ini bahwa bangunan ini sungguh miris dimana kondisi bangunan sudah mulai hancur seperti kaca jendela pecah, flafon dan atap bangunan sudah terlepas satu persatu dan di salahsatu ruang bangunan ini diduga sudah dialih pungsikan menjadi tempat penyimpanan padi dan mesin perontok padi
Dilokasi bangunan yang sudah di selimuti rerumputan yang hijau ini dengan tanpa adanya pemagaran yang akurat, hewan ternak seperti kerbau juga berkesempatan berkeliaran dilokasi dengan lahapnya menyantap rerumputan yang hijau.
Kepala Dinas Pariwisata Asmanudin saat dikonfirmasi mengatakan "pada waktu saya masuk menjabat, bangunan itu sudah ada namun nanti saya coba hubungi PPTK nya dulu karena itu bersamaan pembangunannya dengan Pariwisata yang di Babang". ucap Asmanudin via telpon seluler. Senin, (6/6/2022)
Bagaimanakah nasib fasilitas bangunan Pariwisata ini sselanjutnya?
Jika fasilitas bangunan ini tidak difungsikan, untuk apa dibangun sampai menghabiskan uang negara milyaran rupiah, apakah hanya mencari keuntungan pribadi atau cuma untuk pajangan belaka.
Atau dibiarkan di selimuti rerumputan dan menjadi ladang santapan hewan peliharaan atau tenggelam begitu saja akibat dimakan usia.
Sampai dengan berita ini ditayangkan Media ini masih menunggu jawaban konfirmasi dari pihak terkait selanjutnya. **