Relasi Nasional | Aceh - Perkumpulan Organisisasi Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan (RPuK) Provinsi Aceh merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 dan mendapatkan ucapan selamat dari berbagai mitra kerja
Hal itu dikatakan oleh Sitti Zubaidah selaku Sekretaris Dewan Pengurus RPuK kepada awak media Relasi Nasional, Selasa, (14/6/2022)
"Alhamdulillah RPuK sudah mencapai usia 23 tahun dan mendapatkan ucapan selamat dari berbagai mitra kerja dalam rangka pembangunan Aceh kedepan," tutur Sitti Zubaidah
Ia menjelaskan bahwa RPuK berdiri pada 2 Juni 1999 dan kini sudah mencapai usia 23 tahun mendapatkan ucapan, kesan dan harapan dari berbagai pihak yang telah bekerjsama dengan RPuK dalam pembangunan Aceh berkelanjutan dan juga memberikan semangat bagi RPuK untuk terus konsisten dalam kegiatan kemanusiaan.
Foto : Sitti Zubaidah, Sekretaris Dewan Pengurus RPuK Periode 2022-2025
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Nevi Ariyani, SE mewakili dari Pemerintah Provinsi Aceh yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh menyampaikan kesannya bahwa RPuK merupakan lembaga relawan perempuan untuk kemanusiaan yang sangat konsisten dalam memperjuangakan keadilan bagi perempuan dan anak Aceh serta memiliki jiwa yang tangguh untuk bekerja kemanusiaan. Harapan beliau RPuK kedepan lebih sukses dan terus bermitra dengan siapapun dalam mengembangkan keadilan bagi perempuan dan anak Aceh.
Dari Pihak Akademisi, Rektor IAIN Lhokseumawe Bapak Dr. Danial, M.Ag menyampaikan bahwa RPuK adalah lembaga swadaya masyarakat yang inten dan gigih dalam memperjuangan keadilan untuk perempuan dan anak dengan harapan RPuK ke depan dapat semakin memperbanyak mitra, memperluas jaringan, memperdalam kajian tentang perempuan dan anak untuk mengefektifkan perjuangan dan mewujudkan cita-cita keadilan bagi semua perempuan di Indonesia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak Teuku Kemal Fasya, M.Hum Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Universitas Malikussaleh memberikan apresiasi kepada RPuK bahwa RPuK adalah sebuah organisasi perempuan yang merintis gerakan kemanusiaan diawal reformasi sampai saat ini, semoga selalu sukses meniti jalan perubahan, karena pada dasarnya gerakan emansipasi perempuan, gerakan perlindungan terhadap perempuan adalah sebuah pekerjaan yang harus kita pangkul seumur sejarah manusia, maju terus RPuK dan tetap menjadi icon dalam gerakan perubahan dan pemberdayaan perempuan, ucapnya.
Ibu Nurlina, Anggota Tuha Peut Gampong Lambiheu, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar menyampaikan bahwa RPuK selalu berusaha memperjuangkan perempuan Aceh yang damai dan sejahtera, dan beliau juga menyampaikan harapannya untuk RPuK untuk terus memperjuangkan perempuan Aceh.
Begitu pula Bapak Khaidir sebagai Reje Kampung Pasar Simpang Tiga Periode 2015 - 2021 Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, menyampaikan bahwa beliau mempunyai kenangan bersama RPuK dalam membuat naskah kesepakatan adat yang bertujuan untuk melindungi hak-hak masyarakat di Kemukiman Simpang Tiga, dan harapan beliau RPuK untuk terus eksis dan sukses selalu diakhir ucapannya.
Harapan yang telah disampaikan oleh Perwakilan Pemerintah Daerah, Akademisi, Para Tokoh Adat Aceh ini memberikan warna bagi Kepengurusan RPuK Baru dalam menyusun kegiatan yang lebih bermanfaat lagi untuk perempuan dan anak Aceh dalam membangun Aceh yang berkelanjutan.
Ketua Dewan Pengurus RPuK, Ibu Siti Maysarah menyatakan bahwa RPuK harus menjadi tangguh, konsisten dan bersinergi dengan mitra untuk memperjuangkan keadilan yang bermartabat bagi perempuan dan anak Aceh dalam pembangunan berkelanjutan.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh salah satu pendiri Perkumpulan RPuK, Ibu Azriana yang juga pernah menjadi Ketua Komnas Perempuan Indonesia Periode 2015-2019 bahwa RPuK harus tetap konsisten pada pengabdian kemanusiaan dan ucapan terima kasih kepada Dewan Pengurus Eksekutif Periode 2018-2021 yaitu Ernani Muzaputri, Murni Basri, Sri Rahayu, dan Laila Juari yang telah berjuang untuk pemberdayaan dan keadilan hak perempuan dan anak Aceh, dan selamat kepada Dewan Pengurus dan Eksekutif Periode 2022- 2025, yaitu Siti Maysarah, Sitti Zubaidah, Erni dan Badriah A. Thaleb. Semoga RPuK tetap terus berkontribusi dalam pembangunan aceh yang berkelanjutan, tutupnya.
