Monumen
Bajra Sandhi merupakan salah satu ikon wisata sejarah di Bali. Bangunan monumen
ini sangat megah di tengah kota Denpasar yakni area Niti Mandala, Renon,
Denpasar. Sebagai tempat bersejarah, monumen ini sangat ramai dikunjungi
wisatawan.
Monumen
tersebut dibangun serta didedikasikan untuk perjuangan rakyat Bali. Rancangan
arsitektur monumen sangat kental dengan ukiran dan pahatan yang khas dan unik.
Selayaknya Monas yang menjadi ikon Jakarta, monumen ini juga menjadi ikon Renon
Bali.
Sejarah Monumen Bajra Sandhi Bali
Jika
menilik dari sejarah monumen ini, salah satu pencetus ide pembangunan adalah
Prof Ida Bagus Matra. Kala itu ia menjabat sebagai Gubernur Bali tahun 1980.
Sementara
seniman arsitektur monumen adalah Ir. Ida Bagus Gede Yadnya. Ia adalah salah
satu yang memenangkan kompetisi arsitektur tahun 1981.
Pembangunan
monumen pada tahun 1981. Namun pada tahun 1987 pembangunan ini sempat
tersendat. Pendiriannya di lapangan yang cukup luas dan hijau.
Luas
tanah adalah 13,8 hektar dengan bangunan 49000 meter persegi. Monumen ini
diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri pada 14 Juni 2013. Dengan dibangunnya
monumen ini selalu diadakan parade pesta kesenian Bali setiap tahunnya.
Beberapa
koleksi yang ada di dalam museum Monumen Bajra Sandhi perjuangan rakyat adalah
diorama 33 buah, lukisan dan koleksi foto. Dalam diorama tersebut sejarah
kehidupan Bali selama empat generasi akhirnya dimunculkan.
Dalam
diorama, wisatawan dapat melihat kehidupan orang Bali masa prasejarah, masa
Bali Madya, masa Bali Kuno, hingga masa Bali perjuangan serta mengisi
kemerdekaan.
Para
wisatawan dapat melihat miniatur sejarah perjuangan rakyat Bali. Menariknya
masing-masing diorama diberi keterangan dalam tiga bahasa yakni bahasa Bali,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Dari
diorama awali masa sebelum sejarah pada bagian Selatan, kemudian memutar ke
kanan searah jarum jam. Selanjutnya deretan yang pertama mulai dari satu sampai
20, putaran kedua mulai 21 sampai 33.
Keistimewaan Monumen Bali
Bagi
wisatawan baik dari Jepang, Korea maupun China, monumen ini memiliki bagian
yang cukup menarik yaitu pagoda. Mereka menganggap monumen ini adalah
pagodanya. Maka dari itu banyak yang berkunjung justru dari wisatawan
Asia.
Monumen
Bajra Sandhi dibagi menjadi tiga bagian. Pada bagian pertama orang mengenalnya
dengan Nistaning Utama Mandala. Bagian ini berada di bagian lantai dasar
gedung. Didalamnya terdapat ruang rapat, ruang pameran, perpustakaan,
administrasi juga informasi.
Sedangkan
sebutan untuk bagian kedua adalah Madyaning Utama Mandala. Letaknya di bagian
tengah yang menampilkan 33 diorama perjuangan rakyat Bali. Selain itu memiliki
kolam ikan bundar bernama puser Tasik. Menariknya kolam ini memiliki ciri
khas ornamen air mancur patung Katak.
Bagian
ketiga monumen adalah Utamaning Utama Mandala. Berada di lantai atas, monumen
ini berada di ruang peninjauan. Bahkan hal yang paling menarik adalah wisatawan
dapat menikmati pemandangan kota Denpasar 360 derajat dari Utamaning Utama
Mandala.
Fasilitas dan Jam Buka
Wisatawan
yang ingin berkunjung ke monumen tidak perlu khawatir karena tempat wisata ini
memiliki fasilitas yang membuat siapa saja nyaman berada di wisata ini.
Terdapat pusat informasi, panggung budaya, parkir kendaraan yang luas hingga
toilet umum.
Terdapat
banyak spot terbaik untuk mengambil foto instagenic sehingga membuat koleksi
foto semakin keren. Lokasi monumen berada di Jalan Raya Puputan Nomor 142,
Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. Waktu buka dari pukul 08.00 hingga
18.00 WITA. Wisatawan dapat berkunjung ke Monumen Bajra Sandhi setiap hari.