Wagub H.Ria Norsan Meninjau Proses Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing |
MEMPAWAH - Pelabuhan Internasional Kijing tepatnya di Kabupaten Mempawah merupakan salah satu untuk dongkrak perekonomian Kalimantan Barat.
Pelabuhan Internasional Kijing yang direncanakan diresmikan pada bulan Agustus 2022 oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H Joko Widodo, dikunjungi rombongan Komisi V DPR RI yang diketuai Lasarus, S.Sos., M.Si., dengan didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Bupati Mempawah, Hj. Erlina, S.H., M.H., serta mitra kerja Komisi V DPR RI, Selasa (12/7/2022).
"Mudah-mudahan keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah ini dapat mendongkrak perekonomian Kalimantan Barat," harap Wagub Kalbar.
Panjang dermaga pelabuhan tersebut sepanjang 1 KM dengan lebar 100 Meter dan teleste sepanjang 3,5 Kilometer, luas dan lebar area sekitar 200 Hektar, ditambah dengan perlengkapan area fasilitas lainnya kurang lebih 400 hektar.
Area Pelabuhan Internasional Kijing juga sudah di-ploting dengan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sekitar Pelabuhan dan kurang lebih 5.000 hektar akan ditempati oleh para pengusaha yang akan berinvestasi di wilayah pelabuhan tersebut, diantaranya perusahaan yang sudah berinvestasi yakni PT Wilmar serta PT Saraswanti yang akan mendirikan pabrik pupuk dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dan masih banyak perusahaan besar yang akan berinvestasi di pelabuhan darat ini.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung Pelabuhan Internasional Kijing ini segera beroperasi. Insya Allah, dari sini kita akan mendapat retribusi CPO kelapa sawit dan sangat besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat. Dengan mendapatkan kontribusi dari CPO, maka perekonomian kita akan terangkat," jelas Ria Norsan