SIMEULUE - Puluhan anak di wilayah kecamatan Teupah selatan mengikuti khitanan Massal yang digelar oleh Baitul Mal kabupaten Simeulue bekerjasama dengan puskesmas di kecamatan teupah selatan. Senin, (4/7/2022).
Fadlil Anggota Komisioner Baitul Mal Kabupaten Simeulue saat ditemui media dilokasi sunat massal mengatakan "sunatan massal ini adalah kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya oleh Baitul Mal Simeulue untuk membantu para orang tua melaksanakan kewajiban agama bagi anaknya."
Lebih lanjut, Fadlil, Pelaksanaan sunat massal yang di gagas oleh Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, 250 orang peserta yang mengikuti sunat massal dengan sumber dana dari Zakat Infaq dan Shadaqah. Para peserta ini terdiri dari keluarga fakir dan miskin dalam wilayah Kabupaten Simeulue.
Program sunatan tersebut digelar di seluruh kecamatan dan diawali launching di kecamatan alafan pada tanggal 2 Juli lalu, dan pada hari ini Bupati Simeulue yang akrab disapa Erhas itu menghadiri pelaksanaan sunat massal di tiga Kecamatan, yakni kecamatan Simeulue Timur, Kecamatan Teupah Tengah, dan Kecamatan Teupah Barat.
Sementara itu, Ali Arman SE, sekretaris kecamatan Teupah Selatan juga mengatakan yang mana pada hari ini kita memantau pelaksanaan khitanan massa yang dilaksanakan oleh Baitul Mal Kabupaten Simeulue, yang mana sebanyak 28 orang anak di dalam wilayah teupah selatan mengikuti khitanan massal.
Yang mana sunat massal ini dilaksanakan di dua titik, yaitu di Puskesmas Labuhan Bajau menanggani 21 orang anak, sementara di Puskesmas alus-alus menanggani 7 orang anak.
Sunat massal ini, dikhususkan untuk keluarga fakir dan miskin.
“Dengan program khitanan gratis dari Baitul Mal Simeulue kami harap bisa meringankan beban keluarga dari MBR yang belum ada biaya mengkhitan anaknya,” kata Ali Arman, Senin, (4/7/2022).
Ia pun menyampaikan pesan kepada anak-anak tersebut, agar rajin belajar dan menjadi kebanggan orang tuanya. Selain itu, ia mengucap terima kasih kepada warga yang sudah mengikutsertakan anaknya dalam program ini.
Pantauan media dilapangan, terlihat para peserta yang mengikuti khitanan massal mendapatkan bingkisan berupa kain sarung dan uang saku.
===========
Murdi
