BANDA ACEH - Pengurus Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) saat bersilaturrahmi dengan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, di Kantor Sekretariat Wali Nanggroe Aceh, Rabu (27/07/2022) berkesempatan untuk menyampaikan beberapa persoalan tentang asrama IPAU.
Selain itu, Saifullah selaku Ketua Umum IPAU yang didampingi Sekjend Bustami dan beberapa pengurus lainnya juga memaparkan beberapa program yang sudah dijalankan dan yang akan berlangsung.
"Selama ini program-program sosial sudah rutin terlaksana, dan ke depannya program-program sosial ini akan terus kita pertahankan," ujarnya.
Dihadapan Pj Bupati Aceh Utara, Pengurus IPAU juga menyatakan siap mendukung dan bersinergi untuk membangun Aceh Utara ke arah yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kami siap bersinergi dan membantu Pj Bupati untuk membangun Aceh Utara ke arah yang lebih baik," lanjut Saifullah.
Menanggapi hal tersebut, Bj Bupati Aceh Azwardi mengaku siap mendukung dan membantu setiap kegiatan IPAU.
"Untuk keluhan kedua asrama itu coba dibuat list kebutuhannya, nanti biar bisa kita cari solusi bersama," pungkas Azwardi.
Selain itu, Azwardi meminta dukungan dari para pengurus IPAU dan segenap tokoh masyarakat untuk menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Aceh Utara.
"Tolong kasih masukan yang positif untuk saya, agar bisa bekerja untuk pembangunan Aceh Utara secara maksimal," kata Azwardi.
Menurutnya, banyak hal yang harus diselesaikan di Aceh Utara, diantaranya pembangunan infrastruktur, penurunan angka stunting, penuntasan angka kemiskinan, dan masalah narkoba.
"Angka kemiskinan di Aceh Utara sangat tinggi, bahkan paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Aceh," ujarnya.
Angka kemiskinan tersebut, kata Azwardi, juga mempengaruhi dengan angka stunting di Aceh Utara.
"Saat ini masih ada kasus beberapa bayi dan balita yang kekurangan gizi, ini harus menjadi perhatian kita bersama," sebutnya.
Selanjutnya, Azwardi juga meminta para pemuda dan mahasiswa, khususnya pengurus IPAU untuk berperang melawan narkoba. Menurutnya, kasus narkotika di kabupaten tersebut sudah sangat tinggi.
"Aceh Utara sudah masuk zona merah, kasus narkotika paling tinggi di sini. Mirisnya, rata-rata pengguna narkoba di Aceh Utara didominasi oleh generasi muda," katanya.
Azwardi lanjut menjelaskan, jika kondisi seperti ini terus berlanjut maka bisa dikatakan Aceh Utara bisa kehilangan generasi yang akan membangun kabupaten tersebut dari keterpurukan.
"Bayangkan jika ini terus menerus berlanjut, sudah dipastikan generasi kita akan rusak," tuturnya.
==========
Murhaban